Menhan Prabowo Kunjungi PTDI: Terima Kasih Telah Memberi Sambutan Sangat Meriah
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara 'The 1st DEFEND ID’s Day' di Hanggar PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6). Acara ini bertema Defend ID 'Terus Maju Wujudkan Indonesia Maju'.
Prabowo tampak mengenakan baju safari cokelat dan disambut oleh para peserta yang hadir. Dia pun menyalami para karyawan PTDI sambil diiringi lagu Halo-Halo Bandung.
"Terima kasih kepada saudara saudara yang telah memberi sambutan yang sangat meriah," kata Prabowo saat membuka pidatonya di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6).
Sebelum masuk ke acara, Prabowo mengajak seluruh karyawan PTDI memanjatkan puji syukur. Mantan Danjen Kopassus ini sangat gembira bisa hadir di acara tersebut.
Prabowo menyatakan, bahwa industri pertahanan adalah bagian vital. Menurutnya, industri pertahanan adalah yang menentukan kedaulatan negara.
"Saya sangat gembira saya sangat bangga hadir di tengah-tengah saudara, saudara saudara sekalian industri pertahanan adalah bagian vital, bagian yang menentukan dari kemerdekaan kita kedaulatan kita," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo tiba mengenakan baju safari berwarna krem dan diberikan topi khas dayak
Baca SelengkapnyaSBY memakai peci hitam dengan batik berwarna ungu. Sedangkan, Prabowo mengenakan baju safari berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat dukungan buruh tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo hadir dengan mengenakan baju koko putih dan peci hitam.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyadari kurang pandai berbicara di depan publik.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan tidak ingin berbicara yang manis-manis di depan publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa saat berusia 18 tahun, komitmennya adalah siap mati untuk negara.
Baca Selengkapnya