Merdeka.com - Nusa Tenggara Timur punya destinasi cantik mirip Painted Hills di Oregon dan gunung Pelangi di Zhangye Danxia, Tiongkok bernama Kelabba Maja.

Kelabba Maja memiliki topografi berupa perbukitan dan tebing-tebing seperti tabung, dengan corak yang khusus nan unik.

Kelabba Maja terletak di Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua. Daerah ini mempunyai keunikannya tersendiri karena perpaduan dari wisata alam, petualangan dan budaya dari agama kepercayaan warga setempat yakni Jingitiu.

Untuk mencapai lokasi itu, pengunjung harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dan terjal. Keberadaanya dekat pantai selatan Pulau Sabu dan sangat tersembunyi. Sehingga harus ditemani pemandu dari warga sekitar yang disebut Efer Weue.

Bahkan Kelabba Maja dinobatkan sebagai surga tersembunyi terpopuler dan meraih juara I dalam anugerah pesona Indonesia (API) 2018.

Agar menarik perhatian wisatawan, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua akan menggelar Festival Kellaba Maja pada bulan Juli 2019 mendatang.

Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke kepada wartawan mengaku, Festival Kellaba Maja menjadi puncak kegiatan tersebut. Para peserta akan dibawa keliling tempat wisata yang tersebar di pulau Sabu dan setiap titik destinasi akan disuguhkan berbagai pertunjukan budaya.

"Kami berencana akan menggelar kegiatan Festival Kellaba Maja pada bulan Juli mendatang.Setiap titik destinasi kita akan gelar berbagai atraksi budaya seperti tarian adat, pertunjukan bambu gila, tinju adat, banting sabu, juga lomba dayung perahu tradisional dan Pado'a massal," katanya, Sabtu (16/3).

Menurut Nikodemus, target dari pergelaran festival ini yakni agar Sabu Raijua lebih dikenal dunia, melalui wisata maupun budayanya sehingga pendapatan masyarakat bertambah. Kini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan dinas pariwisata NTT, maupun Kementrian Pariwisata.

"Target kegiatan ini adalah pendapatan bagi masyarakat, karena para pengunjung festival pasti akan membeli oleh-oleh khas Sabu Raijua baik itu kain adat maupun pernak-pernik lainnya, dan ini sasarannya memang untuk masyarakat Sabu Raijua," ungkapnya.