Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menanamkan Nilai-nilai Kebaikan kepada Generasi Muda Lewat Sepak Bola

Menanamkan Nilai-nilai Kebaikan kepada Generasi Muda Lewat Sepak Bola Giring bola 1.000 anak di Garut. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepak bola adalah olahraga yang digemari seluruh lapisan masyarakat. Ada banyak hal yang dapat dipelajari generasi muda dari sepak bola. Mulai dari kerja sama tim, problem solving, disiplin, sampai sportivitas.

Pada Sabtu (27/7/2019), sekira 1.000 anak usia dini menggiring bola secara serentak sejauh 3,5 kilometer di Alun-alun Kabupaten Garut. Kegiatan yang digagas PSSI Asosiasi Kabupaten Garut itu bertujuan membentuk pencanangan prestasi sepak bola.

Dengan mengangkat tema ‘Bola Menyatukan Kita’, kegiatan tersebut mencetak rekor dunia RHR (Record Holders Republic). Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang turut hadir mengapresiasi kegiatan bertajuk Giring Bola 1.000 Anak Usia Dini tersebut.

"Kegiatan ini istimewa, dimana saat ini kebanyakan anak Gandrung pada gadget, tapi ini jadi satu bentuk pengarahan minat yang positif untuk mereka," ucapnya saat memberikan sambutan.

Menurut Uu, pencanangan prestasi Sepak Bola merupakan komitmen dalam mewujudkan generasi mudah berdaya saing, dan berprestasi. Maka itu, dia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat dan menjadikan generasi muda Kabupaten Garut cerdas, berakhlak, dan sehat.

"Apalagi banyak juga atlet sepak bola berskala nasional yang lahir dari Kota Garut," katanya.

Selain itu, Uu berharap Kabupaten/Kota lain di Jawa Barat menggelar kegiatan serupa. Karena, kata dia, sepak bola dapat menjadi alat pemersatu bangsa.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan semangat kebersamaan sekaligus menyadarkan berbagai pihak untuk sama-sama mendorong lahirnya prestasi Kabupaten Garut di bidang sepak bola.

"Semoga semua stakeholder sepakbola dapat mendukungnya," katanya.

Turut hadir tiga pesepakbola nasional asal Garut, seperti Zaenal Arif, Eka Ramdani, dan Yandi Sofyan. Menurut Rudy, ketiga pemain tersebut merupakan putra daerah berprestasi. "Terus belajar, terus berlatih, Insya Allah prestasi diraih," ucapnya.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut Amirudin Latif menyebut, sepak bola dapat menumbuhkan sportivitas pada generasi muda. "Hari ini kita menggelar kegiatan 1.000 Anak Giring Bola menjadi kampanye kita agar kedamaian tercipta di Indonesia. Kita tumbuhkan perdamaian sejak dini," katanya.

Latif menyatakan bahwa kegiatan yang digelar pihaknya itu bertujuan mendorong terwujudnya generasi yang luar biasa. Selain mendapat pendidikan formal, pendidikan agama, dan dengan kegiatan olahraga akan hadir fisik yang prima.

Founder Lariba Islamic Indonesia Arie Sulaiman mengatakan, kegiatan Garut Menggiring Bola diselenggarakan sebagai pengamalan nilai agama terkait menjaga kesehatan. Selain itu, kegiatan itu menjadi upaya pencatatan sejarah olahraga di Kabupaten Garut.

"Kita cetak rekor dunia bersama-sama, memajukan sepak bola Garut. Kita mendukung sepak bola Garut. Karena selama ini kita punya potensi besar," katanya.

"Kami mengajak pengusaha Garut untuk mendukung kesuksesan Garut," katanya.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?

Baca Selengkapnya
Ampuh, Ini 6 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diketahui Orangtua
Ampuh, Ini 6 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diketahui Orangtua

Tidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi
Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi

Sosok di balik suksesnya perkembangan sepak bola di Indonesia ini dulunya merupakan seorang pemain dan sudah memiliki ijazah dokter gigi.

Baca Selengkapnya
Uniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat
Uniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat

Permainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak

Baca Selengkapnya
Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil
Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil

Tidak hanya bisa bermain dan bersenang-senang, liburan juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rangkayo Khailan Syamsu, Penulis dan Tokoh Aktivis Pejuang Hak Perempuan Terkemuka di Hindia Belanda
Mengenal Rangkayo Khailan Syamsu, Penulis dan Tokoh Aktivis Pejuang Hak Perempuan Terkemuka di Hindia Belanda

Sosok penulis dan wartawan dari Bukittinggi ini terus menyuarakan hak-hak perempuan dan penghapusan perkawinan anak.

Baca Selengkapnya
Tangis Tawa Perempuan Suporter Sepak Bola
Tangis Tawa Perempuan Suporter Sepak Bola

Pengalaman jadi perempuan suporter sepak bola berkelindan dengan hal-hal seru, tapi juga dibersamai kejadian-kejadian tak mengenakkan.

Baca Selengkapnya
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan
Bencana dan Berkah Jurnalis Perempuan

Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan

Baca Selengkapnya