Menag Siapkan Rp2,3 Triliun untuk Bantuan Operasional Pondok Pesantren
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan perhatian kepada keberlangsungan dan kemajuan pendidikan agama dan keagamaan. Kepedulian itu antara lain tercermin dalam kebijakan alokasi anggaran yang telah dibahas dan disetujui dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR.
"Alokasi anggaran yang diusulkan Kemenag untuk penguatan pendidikan agama dan keagamaan, termasuk pesantren, telah disetujui Komisi VIII DPR," katanya dalam keterangannya, Sabtu (27/6).
Menurutnya, komitmen dan perhatian kepada pendidikan agama dan keagamaan antara lain tercermin dari alokasi anggaran Bantuan Operasional (BOP) bagi pondok pesantren dalam menghadapi pandemi virus Corona atau Covid-19. Setiap tahun, anggaran pembinaan pesantren berkisar Rp500 miliar.
Tahun ini, guna mempersiapkan pesantren tetap produktif dan aman dari Covid-19, Kemenag telah mengalokasikan anggaran BOP sekitar Rp2,3 triliun.
"Tahun 2020, BOP pesantren dialokasikan hanya 20 juta. Tahun 2021, kita mengusulkan dan sudah disetujui Komisi VIII BOP pesantren naik. Semoga usulan ini juga disetujui Kementerian Keuangan," jelas dia.
Lebih lanjut, Kemenag akan tetap memberikan beasiswa kuliah bagi santri berprestasi di tahun yang akan datang. Sejauh ini, Kemenag telah membina 767 santri yang sedang kuliah dengan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB). Akan dialokasikan kembali beasiswa untuk 250 santri tahun depan.
"Tidak kurang Rp 36 miliar akan dialokasikan untuk mengafirmasi akses para santri kuliah di perguruan tinggi terbaik, baik yang sedang berjalan maupun untuk penerimaan baru tahun depan," ujar Fachrul.
Dia juga menerangkan bahwa Kemenag turut bekerja sama dengan LPDP untuk memberi beasiswa S2 dan S3 kepada santri, baik di dalam mau pun luar negeri. Setiap tahun ada 100 hingga 150 santri yang mendapatkan beasiswa tersebut.
Fachrul pun menyampaikan apresiasi kepada Komisi VIII yang telah membahas dan menyetujui usulan Kemenag.
"Hampir setiap ada rapat kabinet atau antar Kementerian, pasti topik utama yang diangkat tidak keluar dari bantuan kepada Madrasah dan Pesantren," Fachrul menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Bontang Dapat Bantuan Sembako dari PKT, Nilai Total Tembus Rp1,1 Miliar
Para penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca Selengkapnya