Megawati mengaku jengkel saat hadiri acara dipanggil Ibu Presiden
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri merasa jengkel ketika dirinya dipanggil Ibu Presiden, saat memimpin suatu acara. Hal ini dikatakan Megawati saat menghadiri acara Deklarasi Indonesia Melawan Kekerasan Seksual.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya Irjen Benny Mokalu, anggota DPR dari PDIP Rieke Diah Pitaloka, dan perwakilan dari Komnas Perlindungan Perempuan.
Menurut dia, penyebutan presiden baik itu laki-laki dan perempuan merupakan hal sama. "Saya sebetulnya paling jengkel kalau ada perbedaan perempuan dan laki-laki itu. Contohnya ketika disebut pak presiden, bu presiden. Saya bilang presiden ya presiden, bukan karena ada bapak dan ibu," kata Megawati di Rumah Kuliner, Jakarta, Kamis (12/5).
Megawati mengatakan, konstitusi yang progresif ini ke depannya tidak ada lagi penyebutan Ibu atau bapak, dalam pengucapan kata presiden. Menurut dia, siapapun presidennya baik laki-laki maupun perempuan seharusnya pengucapan kata presiden tidak perlu menggunakan Ibu atau bapak lagi.
"Konstitusi yang sangat progresif ke depan tidak ada penyebutan perempuan atau laki-laki di dalam kata Presiden. Contohnya seperti Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, jadi tidak perlu pakai Ibu Presiden lagi. Sekarang persoalannya di dalam pelaksanaannya saja," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaPotret perjalanan cinta Presiden SBY dan mendiang Kristiani Herawati membuat siapapun yang melihat akan merasa terharu. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaIni sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut dihembuskan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Baca Selengkapnya