Mbah Moen sambangi Istana temui Presiden Jokowi, bahas islah PPP?
Merdeka.com - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan Kiai Haji Maimun Zubair mendatangi Istana Kepresiden. Dengan menggunakan kursi roda, kiai sepuh itu didampingi beberapa orang. Belum diketahui maksud kedatangan kiai yang akrab dipanggil Mbah Moen itu.
Sekitar pukul 10.10 WIB, Jumat (12/2), Mbah Moen yang menggunakan kemeja putih dibalut jas hitam dengan bawahan sarung tiba di kompleks istana kepresidenan.
"Mau ketemu Presiden Jokowi," kata salah satu orang yang mendampinginya.
"Sebentar aja ya, tunggu kami keluar," lanjutnya.
Diketahui, perseteruan di internal tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah berlangsung cukup lama. Kini, partai berlambang Kabah itu dikabarkan akan menempuh jalan baru yaitu islah.
PPP dikabarkan akan menggelar muktamar islah pada bulan April mendatang. Rencana Perhelatan ini mulai dibahas setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengembalikan kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar Bandung pada 2011 lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, kedatangan Presiden Jokowi nanti akan didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PURP Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaDia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media.
Baca SelengkapnyaMomen menarik interaksi Presiden Joko Widodo bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf TNI.
Baca SelengkapnyaMomen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca Selengkapnya