Mayat pria penuh luka tusuk ditemukan di belakang kantor PU Sulsel
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki dengan sejumlah luka tusuk dan terseret ditemukan di halaman belakang kantor Pekerjaan Umum (PU) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (12/10) sekitar pukul 07.00 WITA.
Tim Biddokes Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar kini menggelar olah TKP di tengah kerumunan warga. Tampak Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Irwan Anwar, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono.
Mayat laki-laki berkaos merah ini penuh dengan luka di antaranya empat tusukan di bagian punggung. Wajahnya juga penuh luka seret.
Belum diketahui identitas mayat ini karena polisi tidak menemukan satu pun kartu identitas di tubuhnya maupun di sekitar lokasi temuan mayat.
Temuan mayat ini sempat menggegerkan warga setempat termasuk para pegawai yang berdatangan. Namun tak satu pun yang mengenali apakah pemuda yang mengenakan kaos sweater merah lengan panjang, celana jeans pendek itu adalah salah satu pekerja di kantor itu.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, dari pengamatan kaku mayat diperkirakan korban meninggal dunia pukul 05.00 WITA atau pukul 05.30 WiTA. Sementara ini barang bukti yang ditemukan berupa sebilah pisau yang diduga alat yang dijadikan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Wirdhanto mengatakan, tak ditemukan selembar pun identitas di tubuh korban. Namun hasil pemeriksaan menunjukkan perkiraan usia pemuda ini sekitar 20 tahun, bobot tubuh diperkirakan 50 kilogram dengan tinggi badan 159 sentimeter.
Beberapa warga juga ada yang menghampiri minta izin untuk menyaksikan langsung mayat itu. Dengan menyebut ciri-ciri khusus namun mereka juga tidak mengenali mayat tersebut.
"Yang pertama kali temukan mayat pemuda ini adalah seorang tukang sapu di pinggir jalan yang kerja pagi-pagi dan petugas kebersihan. Kemudian laporannya tiba ke Polsek Panakkukang dan masuk ke kita. Pemeriksaan sementara, ditemukan 4 tusukan di punggung korban yang diduga penyebab kematiannya serta luka di wajah," kata Wirdhanto seraya menambahkan, hingga saat ini sudah ada empat orang yang diperiksa, diambil keterangannya sebagai saksi.
Dia menambahkan, olah TKP telah dilakukan dan mencari rekaman yang sekaitan dengan kejadian serta menyebarkan foto-foto korban ke RT/RW sekiranya ada warga yang mengenali agar segera dilaporkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaKasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPantun hujan lucu memiliki kepentingan dalam memberikan hiburan dan keceriaan di tengah-tengah cuaca yang sering kali membuat suasana menjadi teduh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaKemungkinan akan terjadi PSU di 2.413 TPS yang didapati adanya pelanggaran prosedur.
Baca SelengkapnyaPantun pembuka salam lucu ini tak hanya mengundang tawa, tapi juga mencoba membangun keakraban dan suasana santai.
Baca SelengkapnyaKPU mengatakan ada dua daerah yang berpotensi menggelar pemilu susuran
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaMomen Bupati Luwu Utara tunjukkan area perkebunan milik orang tuanya seluas 12 hektare.
Baca Selengkapnya