Mayat Perempuan Berseragam SMP Ditemukan Membusuk di Karawaci
Merdeka.com - Mayat perempuan berseragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) gegerkan warga Kampung Gerendeng Pulo, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Tidak ada identitas dari jasad yang diperkirakan tewas sejak Minggu (14/6) kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Karawaci Iptu Ronald Sianipar mengaku, masih menyelidiki penemuan mayat tanpa adanya bekas kekerasan tersebut.
"Ya, betul. Mayatnya perempuan. Usia sekitar 13-15 tahun," terang Kanit Reskrim Polsek Karawaci Iptu Ronald Sianipar, Selasa (16/6).
Diterangkannya, jasad dalam kondisi membusuk ditemukan pada pada Minggu (14/6) siang. Berdasarkan hasil identifikasi Kepolisian dan hasil visum rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh mayat perempuan ini.
Ronald menerangkan, selain berseragam OSIS SMP, korban memiliki sejumlah ciri-ciri fisik seperti tinggi badan 150 sentimeter, berkulit putih, memakai behel, anting mutiara, gelang dan kerudung bewarna hitam.
Dari TKP penemuan mayat, polisi juga mendapati sepatu slipon warna pink, gesper hitam OSIS SMP, sweater rajut warna coklat, kaos dalam hitam dan celana jins hitam yang masih dikenakan korban.
Diperkirakan, korban sudah meninggal kurang lebih tiga hari sebelum ditemukan. Kepolisian terus melakukan upaya untuk mengungkap identitas mayat tersebut.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi Polsek Karawaci maupun Polres Metro Tangerang Kota," jelas Ronald.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca Selengkapnya