Mayat membusuk di Boyolali, keluarga sebut korban sering dapat bisikan ghaib
Merdeka.com - Penemuan mayat membusuk di sebuah rumah kosong Dukuh Karangasem RT 4 RW 9, Desa Kiringan, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (1/4) kemarin mulai menemui titik terang. Setelah dibawa dan diperiksa di salah satu rumah sakit di Boyolali, polisi berhasil melacak identitas korban.
Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budianto mengatakan, korban bernama Abdul Latif berusia 29 tahun. Abdul merupakan warga Gumukrejo RT 05 RW 02, Desa Balakrejo, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menurut keluarga korban, lanjut Willy, status Abdul yang berjenis kelamin laki-laki tersebut masih lajang.
Willy mengemukakan, ada cerita aneh yang disampaikan keluarga korban, sebelum pergi meninggalkan rumah. Abdul yang pergi dari rumah kurang lebih sebulan lalu sering mendapatkan bisikan ghaib.
"Menurut keterangan kakak iparnya, kurang lebih sekitar tahun 2017 korban sering mendapat bisikan ghaib," ujar Kasatreskrim kepada merdeka.com, Senin (2/4) pagi.
Namun tak disebutkan, bisikan ghaib yang dimaksud. Willy menambahkan, saat ini mayat Abdul sudah diambil oleh keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, warga Boyolali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah membusuk di sebuah rumah kosong milik Wahyuni di desa tersebut.
Tak hanya berbau busuk, kondisi sebagian tubuh mayat juga sudah menjadi tanah. Bahkan kepala mayat sudah terpisah dari tubuh.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi. Kedua warga bernama Sarono (30) dan Dwi Kusmawan (20) merupakan warga setempat. Polisi menduga Abdul gantung diri di rumah tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTas itu mengundang rasa penasaran dari sosok Pak Bhabin Herman Hadi Basuki. Saat dibuka, isinya begitu tak terduga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKasus itu bermula dari laporan salah satu penghuni yang mencium bau menyengat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya