Mau salat ke masjid, pedagang disiram air keras oleh 2 pemotor
Merdeka.com - Naas dialami Hamid (59) setelah disiram air keras oleh dua orang tak dikenal saat hendak salat Magrib di masjid. Korban yang tak mengetahui motif penyerangan akhirnya melapor ke polisi dengan harapan pelaku ditangkap.
Dalam catatan kepolisian, peristiwa itu terjadi saat korban berjalan kaki hendak salat Magrib di Masjid Nur Ramadan yang terletak tak jauh dari rumahnya di Lorong Karyawan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Senin (18/9) sore.
Tiba-tiba, dari arah belakang datang sepeda motor yang ditumpangi dua orang, salah satunya menyiramkan air keras ke arahnya, lalu langsung kabur. Sontak, korban yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang nasi minyak itu kaget dan berlari meminta pertolongan.
Akibat kejadian, korban mengalami luka bakar di wajah bagian kiri dan punggung sebelah kanan. Setelah dirawat di rumah sakit, korban bersama keluarga mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus ini, Rabu (20/9).
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Hadi Wijaya melalui Kanit Reskrim Ipda Andrian mengungkapkan, kasus ini tengah diselidiki penyidik dengan barang bukti rekaman CCTV yang terpasang di masjid dan baju korban.
"Korban sendiri yang melapor kemarin. Memang masih kelihatan ada luka bakar di pipi kanan dan punggung akibat disiram air keras," ungkap Andrian, Kamis (21/9).
Menurut dia, pihaknya belum memprediksi motif penyerangan. Bisa saja, hal itu dilatarbelakangi dendam atau permasalahan pribadi antara korban dan pelaku.
"Belum tahu, apa ada masalah dengan tetangga atau tidak, yang pasti masih lidik," ujarnya.
Video penyiraman terhadap korban sempat viral di media sosial setelah akun Aziz Abdul Abdul memposting di halaman grup Facebook HALAMAN JOKOWI DAN BARISAN OPOSISI. Aziz juga membuat caption terkait penyerangan itu.
Berikut isi caption dalam akun Facebook Aziz Abdul Abdul:
Hanya manusia berwatak PKI yang memperlakukan orang yang hendak ke masjid lalu di siram air keras. INGAT !! PKI itu sekarang ada dan mereka sudah mulai menampakkan diri.
Seorang pria menderita luka serius setelah disiram dengan air keras di bagian wajah ketika sedang menuju masjid di Lemabang, Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (18/9/2017) lalu.
Menurut pihak keluarga korban, kasus penyerangan dengan menggunakan air keras tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Ilir Timur 2. Namun, sejauh ini kasus tersebut belum menemukan titik terang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaMomen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka
Situasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca SelengkapnyaHindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaPemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi
Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKasus Penodaan Agama, Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
Majelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya