Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masa tanggap darurat Gunung Gamalama berakhir, pengungsi dipulangkan

Masa tanggap darurat Gunung Gamalama berakhir, pengungsi dipulangkan Gunung Gamalama meletus. ©twitter.com/sutopo_bnpb

Merdeka.com - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara memulangkan pengungsi erupsi Gunung Gamalama, setelah masa tanggap darurat berakhir pada 31 Juli 2015. Pemulangan para pengungsi itu dimulai sejak Jumat pagi.

"Para pengungsi yang dipulangkan sebanyak 1.791 jiwa atau 499 KK. Mereka selama ini ditampung di Aula Lanal, UPTD SKB, dan Aula SMK Negeri 2 Kota Ternate," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Hasim Yusuf, di Ternate, seperti dilansir dari Antara, Jumat (31/7).

Hasim mengatakan, pemulangan pengungsi itu sesuai dengan batas penetapan status tanggap darurat sejak terjadi erupsi pada Kamis (16/7). Menurut dia, pemerintah setempat sudah rapat dan menyimpulkan penetapan status tanggap darurat berakhir pada 31 Juli 2015. Para pengungsi lantas dipulangkan ke daerah asalnya, yaitu Loto dan Togafo.

Padahal, pada Kamis (31/7) malam Gunung Gamalama kembali menyemburkan abu vulkanik. Namun pengaruhnya tidak signifikan karena aktivitasnya sudah mulai menurun.

"Tidak pengaruh, karena memang status gunung ini juga masih dalam waspada level II. Itu (pengungsi) bisa dipulangkan, dan abu vulkanik kan tidak turun lagi seperti hari-hari sebelumnya, yang memang sasarannya di tiga kelurahan tersebut," kata Hasim.

Sejauh ini, kata Hasim, tidak ada kerusakan infrastruktur parah, sehingga tidak perlu dilakukan rehabilitasi pasca erupsi. Namun para pengungsi tetap memperoleh paket bantuan meski bukan uang dari Pemkot Ternate.

Hasim menambahkan, bantuan dari pemerintah pusat hingga saat ini belum ada. Padahal Pemkot Ternate telah mengusulkan besaran nominal anggaran dibutuhkan sekitar Rp 800 juta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pemulangan para pengungsi menggunakan mobil dump truk dari TNI dan Polri, serta ada beberapa yang disewa. "Mulai pemulangan pengungsi itu pada pukul 08.00 WIT dari pengungsi yang ada di Lanal, kemudian lanjut dengan pengungsi di SKB dan STM Semuanya dipulangkan pada pagi hari ini," ucap Hasim.

Hasim mengimbau kepada seluruh warga Kota Ternate, terutama korban erupsi, agar jangan dulu mendekati lereng gunung dengan radius kurang lebih satu kilometer dari kawah gunung.

"Imbauan ini juga berlaku bagi pendaki gunung dan wisatawan," lanjut Hasim.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Menarik Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku, Pertama Kali Meletus pada Abad 16 hingga Tradisi Kololi Kie
Fakta Menarik Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku, Pertama Kali Meletus pada Abad 16 hingga Tradisi Kololi Kie

Gunung Gamalama telah erupsi sebanyak 60 kali sejak letusan pertamanya pada tahun 1538 silam.

Baca Selengkapnya
Gunung Ungaran Ternyata Punya Kawah Aktif, Begini Penampakannya
Gunung Ungaran Ternyata Punya Kawah Aktif, Begini Penampakannya

Masih banyak lokasi di Gunung Ungaran yang belum terjamah manusia.

Baca Selengkapnya
Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya
Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya

Hanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
4 Fakta Gunung Tanggamus di Provinsi Lampung, Panorama Indah hingga Cerita Tikungan Mbah Jenggot
4 Fakta Gunung Tanggamus di Provinsi Lampung, Panorama Indah hingga Cerita Tikungan Mbah Jenggot

Gunung ini menjadi salah satu primadona bagi wisatawan yang gemar mendaki dan menjadi gunung tertinggi kedua di Provinsi Lampung.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya