Ma'ruf Sebut Kerusakan Alam Ulah Manusia, Ajak Ulama Minta Pertolongan Allah
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong peran ulama mencari solusi untuk mengatasi adanya pandemi Covid-19 dan musibah yang menimpa berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini. Menurutnya, para ulama adalah pemegang mandat dari ajaran Islam sebagai agama perbaikan.
"Ini tugas kita, jadi tidak boleh kita hanya menggerutu, kita hanya menyalahkan orang, tetapi sebaiknya kita mencari solusi-solusi, makharij-makharij, yang bisa kita berikan di dalam rangka menyelamatkan, mengembalikan situasi kepada keadaan yang semula," kata Ma'ruf, Jumat (29/1).
Ma'ruf menjelaskan, bahwa Allah SWT telah membuat aturan-aturan dalam tata kehidupan, yang pertama adalah tata aturan alam. Aturan alam ini menyangkut masalah berbagai hal yang menjadi karakteristik dari keadaan alam, bumi dan langit.
"Dan semuanya itu ada tata aturan yang sudah diberikan Allah SWT dan itu tentu untuk manusia semua, untuk kemaslahatan manusia. Tapi di sana ada hukum-hukum alam yang oleh Allah telah diberikan sejak diciptakan-Nya," jelasnya.
Menurut Ma'ruf, tata aturan yang sifatnya baku ini tidak boleh dilanggar. Sebab, apabila dilanggar akan menimbulkan kerusakan baik kerusakan fisik maupun kerusakan non fisik.
"Kalau hal-hal yang sifatnya tata surya, tata aturan di dalam bumi itu dilanggar akan terjadi kerusakan. Yang terjadi misalnya di Sulawesi, ada dua hal (penyebabnya) menurut para ahli. Yang pertama adalah karena rusaknya lingkungan, yang kedua terjadinya iklim global yang memang sudah menjadi tidak menentu, membawa malapetaka," tuturnya.
"Ini juga berarti tata nilai (nizamul qauni-nya) sudah terganggu, karena orang mengeksploitasi, mengambil kemudian menggunakan dunia ini dengan tidak menjaga tata nilainya," tambah dia.
Kemudian, lanjut Ma'ruf, ada tata aturan berupa hubungan (muamalah) manusia dengan manusia dan juga dengan alam. Jika hal ini tidak dilaksanakan, akan terjadi kerusakan-kerusakan yang menimbulkan terjadinya kedzaliman terhadap sesama manusia.
"Maupun juga dalam hubungannya dengan alam semesta, dengan lingkungan, sehingga terjadi berbagai kerusakan. Jadi kerusakan-kerusakan itu terjadi karena ulah manusia," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ma'ruf mengajak para ulama dan juga umat untuk memohon kepada Allah SWT supaya diberikan kemampuan untuk mendapatkan solusi atas berbagai musibah tersebut.
"Mintalah kepada Allah pertolongan dan jangan lemah. Yang kita mintakan adalah inayah. Jadi tepat sekali kalau kita melakukan istighatsah. Tetapi pendekatan kepada Allah tidak hanya seremonial (atau) formalitas, tetapi kita juga terus melaksanakan tata aturan yang sudah ada," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca SelengkapnyaDi kondisi kemarau yang berkepanjangan umat Islam dianjurkan memanjatkan doa minta hujan. Doa minta hujan ini dibaca untuk memohon keberkahan hujan dari Allah.
Baca SelengkapnyaPenampakan katak terbesar di dunia yang berjibaku dengan ancaman kepunahan akibat ulah manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang quote rindu orang tua dan orang tersayang yang cocok untuk renungan sebelum mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaNamun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAl-Qur'an, sebagai petunjuk bagi umat Islam, juga menyebutkan berbagai jenis buah-buahan, termasuk tujuh buah surga yang disebutkan sebagai perumpamaan.
Baca SelengkapnyaTelaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu
Baca Selengkapnya