Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan pentolan FPI Jateng dilaporkan dalam kasus pencabulan

Mantan pentolan FPI Jateng dilaporkan dalam kasus pencabulan Ilustrasi Pelecehan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Jateng yang juga pemilik biro konsultan hukum berinisial JI, warga Jalan Yudistira, Lingkungan Mapagan, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang diadukan ke Polres Semarang dalam kasus dugaan tindak asusila. JI diadukan oleh mantan karyawannya, Pop (20) warga Sidomulyo, Ungaran yang mengaku pernah dilecehkan oleh JI.

Kasus kejahatan asusila tersebut saat ini masih dalam penyelidikan penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Semarang. Kasus dugaan asusila yang dituduhkan kepada mantan konsultan hukum Gerakan Pemuda Kabah, Kiai Rofi’i itu dilaporkan Pop, Senin (7/4) pukul 14.45 WIB di ruang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Semarang.

Dalam laporannya kepada polisi, Pop mengatakan, sejak tahun 2013 korban bekerja sebagai tenaga administrasi di kantor penasehat hukum JI di Mapagan, Ungaran. Saat bekerja di kantor bantuan hukum milik JI, mahasiswi sebuah perguruan tinggi itu mengaku sering diraba bagian tubuh sensitifnya.

Terakhir kali, korban diperlakukan senonoh pada 2 Januari 2014. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, korban melaporkan JI ke Mapolres Semarang.

Kapolres Semarang AKBP Augustinus B Pangaribuan membenarkan adanya laporan kasus dugaan tindak pidana pencabulan. Penyidik hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor dan saksi-saksi lain.

"Beberapa hari lalu, JI dilaporkan dalam kasus pencabulan oleh Pop. Kita masih melakukan pemeriksaan saksi pelapor dan saksi lain-lainnya. Kalau tidak salah, Senin (14/4) kita periksa terlapor," tuturnya.

JI ketika dikonfirmasi membenarkan Pop pernah ikut kerja saat dirinya menangani perkara hukum di Kota Semarang. Sedangkan terkait tuduhan tindak pidana asusila atau pencabulan yang dialamatkan kepadanya, mantan Sekretaris Dewan Syuro FPI Jateng itu membantah.

"Itu tidak benar, itu fitnah," kata JI.

Menurut JI, pelaporan kasus tersebut sengaja dimunculkan untuk menjatuhkannya. Alasannya, selama ini JI menangani sejumlah kasus besar di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Termasuk saat JI mengkritisi tentang prostitusi dan penjualan miras bersama organisasi massa. Apalagi selama ini, menurut JI, pihaknya kerap mendapatkan teror.

"Kasus ini sepertinya sengaja dimunculkan untuk menjatuhkan nama saya. Sebab serangan kepada saya datang secara bertubi-tubi, mulai dari teror pelemparan batako di rumah saya yang mengenai mobil Toyota Fortuner H 1 HJ milik saya ini. Lalu muncul masalah seperti ini," pungkasnya

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Jateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Jateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya
Penampilan Kece Mantan Panglima TNI, Kenakan Jaket Kulit Hitam Hadiri Undangan Senior di AU
Penampilan Kece Mantan Panglima TNI, Kenakan Jaket Kulit Hitam Hadiri Undangan Senior di AU

Potret kece eks Panglima TNI hadiri undangan mantan Kasau.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya
Persekongkolan Jahat Lima Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman, Begini Perannya

Polisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.

Baca Selengkapnya
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI
Pemungutan Suara Lanjutan 18 TPS di Jakut Digelar 24 Februari, Ini Persiapan KPU DKI

Pemungutan suara tertunda di 17 TPS di Jakarta Utara akibat banjir yang melanda kawasan tersebut, pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya