Mandi di Teras Rumah, Bocah 7 Tahun Tewas Diterkam Buaya
Merdeka.com - Rahmad (7) tewas diterkam buaya saat hendak mandi di depan teras rumahnya yang sedang banjir Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Kondisi korban penuh luka cabik di tubuhnya bekas cakaran gigi buaya. Namun, daging korban terlihat utuh.
"Awalnya korban permisi kepada ibunya, Ayu Lestari untuk pergi mandi berenang di teras rumahnya sekitar pukul 09.30 Wib. Kondisi air di pemukiman memang lagi banjir," ujar Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Efendi kepada merdeka.com, Kamis (15/11).
Riza menyebutkan, kondisi rumah warga berbentuk panggung jadi air tak masuk ke rumah, dan hanya lingkungan saja yang terendam air. Saat Rahmad asyik mandi, ibu korban datang dan melihat ada gelombang air yang cukup besar datang menuju arah anaknya.
"Tiba-tiba korban hilang dari permukaan air. Ibu korban langsung teriak, suaminya Darman Laia datang dan mencari anaknya ke genangan air. Namun korban tidak ditemukan," katanya.
Darman meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keberadaan anaknya di sekitaran banjir hingga ke sungai. Namun setelah lama mencari, korban tak kunjung ditemukan.
"Beberapa orang warga melihat ada seekor buaya, jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi korban hilang," terangnya.
Polisi kemudian datang setelah dihubungi warga. Kemudian pencarian kembali dilanjutkan ke segala penjuru desa. Akhirnya, korban ditemukan di jembatan tak jauh dari rumahnya, sekitar 20 meter. Riza ikut langsung mengevakuasi jenazah korban dari lokasi, menuju rumah duka. Dia juga membawa korban ke Puskesmas
"Kondisi korban sudah meninggal dunia. Ada luka robek di perut, dada sebelah kanan, dan punggung kanan. Korban dibawa ke Puskesmas Sontang untuk divisum," katanya.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka untuk segera disemayamkan dan dimakamkan keluarganya. Pihak keluarga juga menolak untuk otopsi terhadap korban. .
"Kita imbau agar warga lebih berhati-hati dengan kondisi banjir seperti ini. Jangan mandi di genangan banjir, karena banyak potensi musibah yang akan terjadi. Apalagi anak-anak, agar lebih dijaga oleh orang tua masing-masing," kata Riza.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKondisi rumah kakek pembuat gula merah berusia 82 tahun ini memprihatinkan bahkan nyaris roboh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah tersebut ternyata dulunya dimiliki oleh pasangan suami istri kaya raya. Akan tetapi kini sudah dalam kondisi tak terurus.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnya