Mandi di sungai, Restu kaget lihat mayat bayi mengambang
Merdeka.com - Warga Perumahan Oma Asri Jalan Permata Gatsu Barat Denpasar, dibuat geger dengan penemuan orok bayi di Sungai Tukad Mati, Sabtu (31/3) sekitar pukul 16.00 WITA.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra menyampaikan, penemuan orok berawal saat seorang saksi bernama Komang Restu (28) akan mandi di Sungai Tukad Mati.
Kemudian saksi melihat mayat bayi orok dalam keadaan telengkup. Merasa ragu kalau yang dilihatnya bukan mayat, saksi mencoba membalikkan mayat bayi tersebut.
"Ternyata benar, yang ditemukan saksi adalah mayat orok bayi," ucap Aan.
Saksi kemudian memanggil rekanya bernama Ansori (50) dan Edo Ardo (38) untuk meminta bantuan.
"Sewaktu dilihat, keadaan mayat tersebut masih utuh dan masih ada ari-arinya dan tidak terbungkus. Selanjutnya salah satu saksi menghubungi petugas," ungkap Kanit Reskrim.
Selanjutnya, pihak kepolisian Denpasar Barat mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan dan memanggil ambulans. Mayat tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaIbu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca Selengkapnya