Mal dan Supermarket di Tasik Diwajibkan Bentuk Satgas Antisipasi Kerumunan
Merdeka.com - Kepala Staf Kodim 0612 Tasikmalaya, Mayor Inf Candra Suhendra menyebut bahwa sejumlah pertokoan dan pusat perbelanjaan di Kota Tasikmalaya kerap dipadati pembeli jelang datangnya idulfitri. Untuk mengantisipasi kerumunan, pihaknya mengaku sudah mengumpulkan para pelaku usaha agar melakukan langkah antisipasi.
“Kemarin sudah kita kumpulkan para pelaku usaha, kita dari Satgas juga tidak diam, tapi semakin intensif melakukan pengawasan dan juga patrol dari pagi sampai sore,” ujarnya, Rabu (5/5).
Untuk para pelaku usaha, pihaknya dalam kegiatan pengumpulan meminta agar mereka membentuk satgas internal yang anggotanya adalah karyawan atau pihak keamanan mereka. Menurutnya, hal tersebut sebagai upaya agar pencegahan kerumunan berjalan maksimal.
Banyaknya jumlah pertokoan dan perbelanjaan di Tasikmalaya, menurutnya menjadikan tidak bisa mengcover seluruh tempat dalam waktu yang sama dalam melakukan patrol dan pengecekan terjadinya kerumunan.
“Dengan adanya Satgas internal, tentu ini lebih baik,” ungkapnya.
Selama melakukan pemantauan, Candra menyebut bahwa saat ini angka kunjungan warga ke mall mengalami peningkatan, khususnya di akhir pekan. Di hari-hari kerja, kondisi pertokoan relatif lebih sedikit.
Dengan pembentukan satgas internal, diharapkan mereka aktif mengimbau dan mengingatkan agar pengunjung menerapkan protokol kesehatan. Saat muncul kerumunan, satgas internal harus membubarkan dan mengaturnya menjadi lebih baik.
"Seperti di mal jika ada kerumunan saat bayar di kasir kan sudah ada jaraknya. Tapi ada pembeli yang tak taat itu. Nah itu diatur lagi," tutup Candra.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaMembuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.
Baca SelengkapnyaSindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaLantaran sering menobok, petugas minimarket memasang tulisan-tulisan di rak etalase.
Baca SelengkapnyaSatgas mengimbau masyarakat Makassar tidak panic buying. Ia berharap masyarakat memilih beras SPHP yang juga kualitasnya premium.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca Selengkapnya