Luhut: Sudah Vaksin Lengkap, Tak Ada Komorbid, Silakan Jalan-Jalan
Merdeka.com - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Panjaitan mempersilakan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasanya. Namun dengan catatan, masyarakat tersebut telah melakukan vaksinasi dosis pertama, dua dan booster.
Luhut mengakui, memang ada kasus meninggal dalam penyebaran Covid-19 varian Omicron. Namun, mereka yang meninggal kebanyakan karena memang belum vaksinasi lengkap.
“60 Persen yang meninggal, pertama karena belum divaksin, kedua umumnya (pasien) komorbid, ketiga orang yang sudah tua,” jelas Luhut dalam konferensi pers, Senin (14/2).
Luhut pun mempersilakan bagi masyarakat yang sudah vaksinasi booster untuk beraktivitas normal. Tapi, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Luhut memastikan, pemerintah belum melihat akan menambah pengetatan yang lebih. Meskipun saat ini kasus Covid-19 naik.
“Kalau sudah divaksin dua kali, apalagi booster, tidak ada komorbid, jalan-jalan saja. Kita belum lihat untuk ada pengetatan lagi, tidak. Justru pelongaran, tapi dengan monitoring yang ketat,” tegas Luhut.
Luhut juga mengungkap, saat ini kasus Covid-19 di Jakarta sudah mulai melandai. Bahkan, belum sampai melewati kasus Covid-19 saat varian Delta melanda RI pada Juni-Juli 2021.
Namun, sejumlah provinsi seperti Jawa Barat kasus Covid-19 mulai naik. Sementara Yogyakarta malah flat. Tidak menunjukkan kenaikan atau penurunan Covid-19.
“Daerah lain ada baru mulai, Jabar baru mulai. Tapi lebih lambat lagi Yogya, di sini (Jakarta) sudah naik kencang, di Yogya masih flat,” terang dia.
Luhut yakin RI mampu melewati gelombang Covid-19 varian Omicron dengan baik. Terlebih, dengan jumlah vaksinasi masyarakat yang terus meningkat dan kedisiplinan dalam menjalankan aktivitas.
“Kami sampai hari ini belum lihat ada keinginan pengetatan lagi. Justru mendorong prokes ketat, yang sudah vaksin dua kali, booster, tidak ada komorbid. Silakan jalan kemana-mana, masuk ke mall gunakan PeduliLindungi,” katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat seseorang kembali bekerja setelah Lebaran, penting untuk memperhatikan sejumlah kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantun kebersihan lucu bisa dijadikan sarana kampanye peduli lingkungan yang cukup efektif.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaDibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca SelengkapnyaMinuman untuk meningkatkan imun tubuh adalah minuman yang mengandung zat-zat yang dapat membantu menjaga dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Selengkapnya