Merdeka.com - Luas lahan yang terbakar sejak awal Januari 2019 hingga saat ini mencapai 4.139,84 hektare. Itu berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

"Bertambahnya luasan lahan terbakar itu disebabkan adanya kebakaran di sejumlah wilayah," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada merdeka.com, Jumat (2/8).

Edwar menjelaskan, kebakaran lahan terjadi di Desa Pauh Peranap, Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu seluas 35 ha.

Desa Pangkalan Tampoi Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan seluas 5 ha, Kelurahan Pangkalan VII, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) seluas 2 ha.

Desa Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling Inhil seluas 3 ha, Desa Kayu Ara, Kecamatan Kempas, Inhil seluas 6 ha. Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Inhil seluas 7 ha.

Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu, Inhil 3 ha. Desa Pambenaan, Kecamatan Keritang, Inhil 6,5 ha. Kepenghuluan Rokan Baru, Desa Teluk Bano II, Kecamatan Pekaitan, Rohil 4 ha.

Desa Mesah Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Rohil 0,6 ha, Kepenghuluan Palika Kecamatan Palika, Rohil 18 Ha. Jalan Tuanku Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai 0,5 ha.

Desa Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar 5 ha. Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gangsal, Inhu 5 ha. Desa Dayun Kabupaten Siak luasnya belum diketahui.

Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak 3,5 ha. Desa Dayun kilometer 3 Siak 1 ha. Jalan Gelatik, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar meluas jadi 9 ha dari 2 ha. Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis seluas 0,5 ha.

Sementara untuk rekapitulasi luas lahan terbakar di daerah se Provinsi Riau sejak awal Januari 2019 hingga saat ini secara total, meliputi Rohul 2,25 ha, Rohil 905,95 ha, Dumai 280,75 ha, Bengkalis 1.470,58 ha.

Kepulauan Meranti 232,7 ha, Siak 483,6 ha, Pekanbaru 76, 01 ha, Kampar 94,9 ha, Pelalawan 147 ha. Inhu 101 ha, Inhil 340,1 ha, serta Kuansing 5 ha.