LPSK Pastikan Dampingi Bharada E saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan akan mendampingi Bharada E atau Richard Eliezer dalam rekonstruksi kasus tewasnya Brigadir J alias Nofryansyah Yoshua Hutabarat pada Selasa (30/8). Sebab, Bharada E berstatus justice collaborator (JC).
Dalam rekonstruksi ini, seluruh tersangka dugaan pembunuhan Brigadir J akan dihadirkan. Selain Bhadara E, ada Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
"Hadir (dampingi Bharada E selaku JC)" kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat dihubungi, Senin (29/8).
Edwin enggan mengungkap mekanisme pendampingan terhadap Bharada E. "Sorry, no coment dulu," ujarnya.
Rekonstruksi Transparan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaksanaan rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan akan berjalan secara transparan. Timsus Polri telah menjadwalkan agenda tersebut pada Selasa, 30 Agustus 2022.
"Semuanya transparan tidak ada yang kita tutupi. Kita proses sesuai dengan fakta dan itu janji kita," tutur Listyo di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (28/8).
Listyo enggan merinci terkait mekanisme pelaksanaan rekonstruksi tersebut. Dia hanya memastikan, kelima tersangka akan turut dihadirkan dalam proses rekonstruksi.
"Itu teknis ya itu, biar diserahkan ke penyidik. Yang penting saya doakan kalau kita semua tetap seperti komitmen kita," kata Listyo.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Menteri Nadiem Makarim telah meneken Permen Nomor 12 Tahun 2024 yang berisi soal Pramuka bisa diikuti sesuai kebutuhan
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaPenyidik memeriksa mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terkait kasus dugaan pemerasan dengan tersangka mantan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaProses pengisian dimulai dengan memposisikan lokomotif tepat pada jalur pengisian bahan bakar.
Baca SelengkapnyaDewas KPK membeberkan sejumlah harta Firli Bahuri yang tidak dilaporkan dalam LHKPN.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca Selengkapnya