Longsor lagi, jalur Soreang-Ciwidey kembali terputus
Merdeka.com - Kondisi tanah yang masih labil menyebabkan longsor kembali terjadi Kampung Sungapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Akibatnya, jalur Soreang-Ciwidey kembali terputus.
Kendaraan yang hendak mencapai sekitaran longsor kembali diputarbalikan oleh petugas diradius 100 meter. Ini berlaku baik kendaraan dari arah Soreang ke Ciwidey juga sebaliknya.
Pantauan merdeka.com, Selasa (20/11), sekira pukul 14.45 WIB, lokasi longsor masih diguyur hujan deras. Sementara pengendara yang tidak memutarbalikan menepi menunggu kembali dibukanya jalur tersebut.
Alat berat yang berada di lokasi kembali dikerahkan untuk membersihkan longsoran yang menutup jalan. Meski demikian tanah basah yang menutupi jalan tak separah sebelumnya.
Jalur ini sudah terputus akibat longsor sejak Senin dini hari kemarin. Akibatnya, sejumlah tewas tertimbun longsor. Sampai saat ini masih ada korban yang belum ditemukan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaMemperbaiki jalan tol bocimi yang longsor membutuhkan waktu berbulan-bulan
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnya