Longsor di 20 Titik, Warga Diimbau Tunda Perjalanan Medan-Berastagi
Merdeka.com - Sepanjang jalur Medan-Berastagi Sumatera Utara terpantau 20 titik longsor. Kondisi tersebut akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut.
Kasatlantas Polrestabes Medan ,AKBP Sonny W Siregar, mengatakan kondisi terparah terdapat di kawasan Desa Sembahe hingga ke tikungan Tirtanadi. Satu orang juga dilaporkan tewas akibat tertimpa material longsor.
"Ada 20 titik longsor. Saat ini ada satu korban meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah sakit," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (4/12).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan Pemkab Deli Serdang dan warga sekitar sedang melakukan evakuasi.
"Truk kita dan ekskavator sedang mengevakuasi longsoran tanah dengan alat berat jenis louder," katanya.
Dia menambahkan, longsor masih berpotensi terjadi. Sebab sejumlah tebing di tepi jalan masih terlihat rawan runtuh.
"Diimbau agar warga menunda perjalanan dari Medan ke Berastagi," jelas Sonny.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.
Baca SelengkapnyaTebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca Selengkapnyagetaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnya