Lompat dari kapal, Nixon ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Musi
Merdeka.com - Setelah tiga pencarian, jasad Nixon Septa Pratama (28) akhirnya ditemukan 29 kilometer dari TKP. Korban sebelumnya menjatuhkan diri dari kapal Jukung MS Putri Agung ke Sungai Musi saat bersandar di Kelurahan 35 Ilir Palembang, Minggu (18/3) dini hari.
Jasad korban mengapung di anak Sungai Musi di Pulau Burung, Muara Borang, Kecamatan Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (20/3) pagi. Lalu jenazahnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang sebelum dibawa ke rumah duka di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim.
Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy mengungkapkan, jarak yang sangat jauh tersebut diduga karena jasad korban terbawa arus bawa Sungai Musi. Pada saat proses pembengkakan, tubuhnya mulai mengapung.
"Jasadnya tadi pagi kita temukan, jarak TKP dan penemuan 29 kilometer, cukup jauh," ungkap Dayu, Selasa (20/3).
Menurut dia, selama proses pencarian tim gabungan dari Basarnas, Polri dan Dishub membagi dua regu dengan menggunakan perahu karet hingga tiga kilometer. Hanya saja, tim terkendala cuaca karena hujan deras pada saat siang hari.
"Sejak diinfokan ada korban tenggelam, kami langsung bergerak dibantu warga dan keluarga korban. Tapi cuaca kurang mendukung," ujarnya.
Diketahui, korban diduga sengaja menjatuhkan diri dari kapal jukung ke Sungai Musi, Minggu (18/3) dini hari. Korban yang tengah sakit meminta izin ke keluarga untuk keluar sebentar dengan alasan ingin muntah. Tiba-tiba, korban melompat dari jendela dan langsung terbawa arus Sungai Musi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa pekan terakhir Kim Jong-un menggunakan setidaknya empat kendaraan mewah impor.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaKapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca Selengkapnya