Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima jenazah korban meninggal KM Mutiara Sentosa tiba di Surabaya

Lima jenazah korban meninggal KM Mutiara Sentosa tiba di Surabaya KM Mutiara Sentosa I terbakar. ©2017 merdeka.com

Merdeka.com - Lima korban meninggal dunia kecelakaan Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I yang terbakar di perairan Masalembu, Jawa Timur tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya, Minggu (21/5) dini hari.

Kelima korban meninggal dibawa menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 225, milik Basarnas, yang sandar di Dermaga Jamrud Selatan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada sekitar pukul 03.30 WIB.

"Sebenarnya kami dengan KN SAR 225 membawa delapan korban KM Mutiara Sentosa I," ujar Kepala Seksi Potensi Kantor SAR Surabaya Gatot Ibnu Wibisono setibanya di Dermaga Jamrud Selatan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, seperti dilansir Antara.

Dari delapan korban tersebut, lima korban telah meninggal, sedangkan tiga lainnya merupakan korban selamat yang mengalami luka-luka. Tiga korban yang mengalami luka-luka adalah Subari asal Situbondo, Saptana asal Malang, dan Risandi asal Jakarta.

Ketiganya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) di kawasan Tanjung Perak Surabaya untuk perawatan lebih lanjut. Sedangkan lima korban meninggal dunia, empat di antaranya telah teridentifikasi. Sedangkan satu jenazah belum teridentifikasi.

Empat korban meninggal yang telah teridentifikasi, tiga di antaranya berasal dari Jawa Timur yaitu Bambang asal Surabaya, Prayit asal Banyuwangi, Supri asal Malang, serta seorang korban meninggal berasal dari Jawa Tengah yaitu Yusuf asal Purwodadi.

"Sementara seorang korban meninggal yang belum teridentifikasi kita sebut Mr X," ujar Gatot.

Basarnas langsung menyerahkan lima korban meninggal tersebut kepada Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk dilakukan autopsi.

"Khususnya terhadap seorang korban meninggal yang belum teridentifikasi, kita harapkan Tim DVI Polda Jatim dapat mengidentifikasinya," ucapnya.

Gatot menjelaskan, seorang korban meninggal yang belum teridentifikasi sebenarnya mayatnya tidak terlalu rusak. "Mayatnya masih utuh. Badannya penuh tato, rambutnya panjang. Hanya saja sulit dikenali. Bahkan kita tidak tahu apakah mayat ini laki-laki atau perempuan," ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, peristiwa kebakaran ini terjadi, diduga karena percikan api dari salah satu truk yang menumpang KM Mutiara Sentosa I. Peristiwa yang terjadi pada Jumat kemarin itu terjadi di Perairan Masalembu.

Selain itu, juga diduga ada kelebihan muatan. Data manifest penumpang KM Mutiara Sentosa I yang dikantongi Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, ada 171 orang. Namun, saat dilakukan evakuasi, ternyata jumlahnya ada 191 penumpang, termasuk lima orang yang meninggal.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
2 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 58 Teridentifikasi, dari Ciamis dan Bogor

2 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta Cikampek KM 58 Teridentifikasi, dari Ciamis dan Bogor

Sigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya

12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui

Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui

Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

Baca Selengkapnya