Liburan Natal & Tahun Baru, 2,1 Juta Penumpang Diprediksi Hilir Mudik Gunakan Pesawat
Merdeka.com - Masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi pesawat terbang di momen liburan di tengah pandemi Covid-19 masih tinggi. PT. Angkasa Pura II memprediksi, pergerakan penumpang bisa menembus 2 juta jiwa melalui 19 bandara yang masuk dalam pengelolaannya.
General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Husein Sastranegara Iwan Winaya Mahdar menjelaskan, tren peningkatan sudah terlihat menjelang momen libur natal dan tahun baru.
Sejak awal libur Nataru hingga hari ini, pergerakan penumpang tiap harinya mencapai 2.400 hingga 2.600 penumpang. Jumlah pergerakan pesawat 24 sampai 30 penerbangan tiap harinya.
Sebelum momen libur natal dan tahun baru, jumlah penumpang hanya berkisar 300-1.600 penumpang dengan pergerakan pesawat 18-20 penerbangan tiap harinya.
"Angkanya di 2.400-2.600 penumpang di H-2 untuk Natal. Sementara untuk tahun baru diperkirakan 2.700-2.800 penumpang. Arus balik diperkirakan 2.800 penumpang," kata dia saat jumpa pers di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (27/12).
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II M Awaluddin menjelaskan, peningkatan penumpang yang terjadi di Bandara Husein tersebut akan terus terjadi di bandara yang berada di bawah pengelolaan PT. Angkasa Pura II seiring dengan momen liburan hingga awal Januari 2021.
"Secara nasional, secara AP 2 mengelola 19 bandara hasil pantauan kami berkaitan khusus angkutan Nataru secara umum pergerakan dari tanggal 18 Desember sampai 8 Januari kami perkirakan menembus angka 2,1 juta pergerakan penumpang," ucap dia.
"Kemudian kami memperkirakan pergerakan pesawat menembus 21.000. Jadi 21.000 pergerakan pesawat 2,1 juta penumpang," tuturnya.
Disinggung mengenai persiapan pengetesan Covid-19, ia menegaskan bandara di bawah pengelolaan PT. Angkasa Pura melakukan pengecekan dokumen kesehatan secara ketat.
Selain itu, menyediakan fasilitas rapid tes antigen hingga Swab Tes PCR. Penumpang yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut diimbau bisa menyesuaikan waktu dengan jadwal keberangkatan.
Hanya saja, dia tetap menyarankan calon penumpang sudah menyiapkan dokumen tes atau melakukan tes Covid-19 di luar bandara. Tujuannya agar tidak terjadi antrean panjang pengetesan di bandara.
"Bagi calon penumpang yang sudah memiliki hasil tes bisa hadir dua jam atau satu jam sebelum keberangkatan dan akan melalui proses validasi dokumen dan ruang tunggu," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaMomen Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.
Baca SelengkapnyaDi antara beberapa moda transportasi, pesawat menjadi pilihan calon pemudik.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaWahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca Selengkapnya