Libur Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan
Merdeka.com - Jelang musim libur Natal dan tahun baru 2020, sejumlah maskapai penerbangan berbiaya murah telah mengajukan penambahan penerbangan, untuk mengakomodir keinginan masyarakat pengguna jasa transportasi udara berlibur.
PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta mencatat, 1.031 permohonan extra flight telah diterima dari sejumlah maskapai. Jumlah itu, didominasi oleh maskapai dengan penerbangan low cost carrier (LCC) atau maskapai berbiaya murah.
"Jumlah ini bisa bertambah seiring bertambahnya kebutuhan penerbangan yang ada, yang terpenting adalah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder seperti otoritas bandara, baik extra flight itu digunakan atau tidak," terang Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin di Posko Natal dan Tahun Baru 2020 di Terminal 1 Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (18/12).
Dari 1.031 permohonan terbang tambahan itu, tujuan terbang domestik paling banyak diajukan dengan jumlah permohonan mencapai 1.021, sisanya untuk penerbangan internasional sebanyak 19 penerbangan.
"Domestik memang masih diminati pelanggan, karena beberapa destinasi seperti Bali, Surabaya, Kualanamu, Makasar dan Yogyakarta itu favorit penumpang," katanya.
Sementara, untuk rute terbang internasional, beberapa tujuan seperti, Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Hongkong dan Thailand juga diminati pelanggan.
Lebih rinci lagi, dari data yang diperoleh di Posko Natal dan Tahun Baru 2020, maskapai Lion Air tercatat memiliki jumlah terbanyak untuk permohonan extra flight, sebanyak 419 permohonan tambahan penerbangan.
Sementara, maskapai lainnya yaitu, Air Asia dengan 244 permohonan, Garuda sebanyak 160 penerbangan, Citilink sebanyak 134 penerbangan, Batik Air sebanyak 38 penerbangan dan Sriwijaya Air sebanyak 36 penerbangan.
Diperkirakan, pada periode libur Natal dan tahun baru kali ini, puncak arus penumpang yang akan pergi berlibur dari Bandara Seotta akan terjadi pada 21 dan 22 Desember 2019. Sementara, untuk puncak arus balik liburan akan terjadi pada 5 Januari 2020.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaMomen Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaWahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.
Baca SelengkapnyaTerkadang, maskapai menawarkan diskon hingga 50 persen dari jumlah yang akan Anda bayarkan pada saat keberangkatan.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah mensosialisasikan aturan harga batas atas ke seluruh operator jasa angkutan umum.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat kerap menjadi penyumbang utama terhadap inflasi di periode mudik lebaran serta Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnya