Lepas mudik karyawan ESDM, Jero Wacik pesan jangan bolos
Merdeka.com - Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1434 H, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar mudik lebaran bersama ke kampung halaman. Penyelenggaraan mudik bersama karyawan ESDM ini telah berlangsung sejak tahun 2000.
"Mudik lebaran bersama ini melepas karyawan, karyawati dan pensiunan ESDM, ini diselenggarakan atas kerja sama dengan yayasan pertambangan energi, ini acara berlangsung sejak 14, dari tahun 2000. Dan bulan depan juga ada acara sosial dengan memberikan beasiswa 10.045 yatim piatu bersama yayasan pertambangan energi, ini merupakan esdm peduli sesama," ujar Sekretaris Jenderal Waryono Karno saat pembukaan acara pelepasan mudik bersama di halaman parkir Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (2/8).
Waryono menambahkan, penyelenggaraan mudik bareng ini dilakukan secara gratis dengan mengerahkan 19 bus. Sebanyak 816 pegawai ESDM mengikuti mudik lebaran bersama.
"Ada 19 bus dengan rute Jakarta-Jawa Barat, Jakarta-Jawa Tengah, Jakarta-Jawa Timur dengan 12 bus. Dari Bandung tujuan mudik ada 5 bus dan dari Cepu ke Jakarta ada 2 bus," tegas dia.
Menurut Waryono, 816 pegawai yang mengikuti mudik bareng tahun ini menurun dibanding mudik tahun lalu. " Ini turun bukan karena jelek, tapi karena karyawan kita sejahteranya naik. Pada bisa beli kendaraan semua," kata dia.
Sementara itu, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, mudik bareng merupakan kegiatan rutin Kementerian ESDM. Jero berpesan kepada seluruh karyawan dan keluarga yang mengikuti mudik bersama agar setelah mudik para pekerja bisa masuk kerja kembali.
"Saya ucapkan seluruh karyawan dan keluarganya selamat mudik. Tanggal 12 nanti jangan bolos, harus masuk kerja," kata dia.
Pelepasan mudik lebaran bersama ini dilakukan oleh Menteri ESDM Jero Wacik dengan mengibarkan bendera selamat jalan, didampingi oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Suswoutomo dan para pejabat eselon I Kementerian ESDM.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaIa juga menekankan, proses penyelidikan hingga penyidikan dan penetapan tersangka telah sesuai oleh penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaBergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca Selengkapnya