Lama jadi buron, persembunyian Harimau Bonita akhirnya ditemukan
Merdeka.com - Harimau Bonita yang telah lama menjadi buronan bagi warga Dusun Danau, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau dan juga tim BBKSDA Riau akhirnya ditemukan. Adalah bule cantik asal Kanada, Shakti Wolvers Teeg yang menemukan persembunyian harimau Bonita. Dia sendiri telah berada di lokasi selama hampir dua pekan untuk membantu menangkap hewan buas yang telah menewaskan dua warga tersebut.
Meski diklaim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bahwa Shakti sudah menunjukkan keahliannya, Bonita belum tertangkap. Padahal, perburuan Harimau Bonita ini sudah melewati 100 hari atau tiga bulan lebih.
Menurut Kepala Bidang I KSDA Riau, Mulyo Hutomo, Shakti berperan menarik Bonita keluar dari hutan untuk masuk ke perkebunan sawit. Tim yang kemudian menyisir perkebunan hanya menemukan jejak harimau.
"Sebelumnya Bonita berada di hutan, Shakti yang berperan menariknya atau balik ke areal (perkebunan) itu," kata Hutomo, Selasa (17/4/2018) pagi.
Hutomo menerangkan, Shakti mengetahui keberadaan Bonita di hutan. Bule 22 tahun ini kemudian memancing harimau Bonita dengan keahliannya supaya keluar.
"Shakti menyebut Bonita berada di blok ini, kemudian disisir tim. Ternyata betul, tapi hanya menemukan jejak saja," kata Hutomo.
Secara fisik, tambah Hutomo, Shakti memang belum berjumpa langsung dengan Bonita. Perjumpaan hanya terjadi dengan masyarakat yang beraktivitas di kebun.
Menurut Hutomo, Bonita sejak ditembak bius pada pertengahan Maret lalu memang tak lagi muncul di permukiman. Pergerakannya mulai berubah dari masuk kebun hingga ke hutan.
Belakangan, harimau Bonita sering menetap di hutan yang disebut dengan jalur hijau atau greenbelt. Dari sinilah Shakti disebut memancing Bonita supaya keluar dari hutan menuju kebun untuk ditangkap.
"Hasil maksimal dalam arti Bonita ditangkap memang belum ada, tim terus berupaya dengan segala cara," Hutomo menyebutkan.
Memasuki 100 hari lebih pencarian Bonita, Hutomo menyebut pergerakan tim tidak dikendurkan. Dia mengatakan tidak ada pengurangan jumlah tim, begitu juga dengan pos yang dibentuk tim terpadu.
Tim bergerak secara bergantian dan selalu patroli rutin. Hanya saja, kalau malam, pencarian dihentikan karena terbatasnya penerangan meski pada saat itu Bonita lebih aktif.
"Bonita ini harus ditangkap karena perubahan perilakunya," kata Hutomo.
Perubahan perilaku di sini, Bonita tak takut menghampiri manusia di kebun. Bonita hanya menghindar kalau bertemu tim terpadu, seolah tahu dirinya akan ditangkap.
Bertemu dengan manusia, selain anggota tim, Bonita tak gentar sedikit pun. Dia menghampiri pekerja kebun dan menongkronginya sehingga pekerja ketakutan.
Perilaku Bonita ini dinyatakan BBKSDA sangat membahayakan. Apalagi, sudah ada dua warga menjadi korbannya. Pertama, pada awal Januari 2018, seorang pekerja sawit bernama Jumiati menjadi korban.
Dua bulan berikutnya, Bonita kembali menerkam warga bernama Yusri. Pekerja bangunan ini ditongkrongi sejak siang saat bekerja, dan dikejar pada malam harinya ketika Yusri dalam perjalanan pulang.
Kabarnya, Harimau Bonita ini memiliki sesuatu yang tidak masuk akal. Ada hal mistis dibalik sosok hewan buas tersebut. Salah satunya adalah Bonita tak bisa ditembak walaupun petugas sudah berada di jarak 3 meter. Begitu juga dengan peluru bius yang pernah ditembakkan, hanya terlontar sekitar 4 meter.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sering mengunjungi makam tersebut ketika dirinya merasa lelah menjalani aktivitas kesehariannya.
Baca SelengkapnyaBella mengungkapkan bahwa dia belum dapat merasakan momen indah seperti menggendong dan menyusui anaknya secara langsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBella Bonita bikin terkejut media sosial karena telah melahirkan. Meski begitu, ia belum boleh gendong dan menyusui sang putri.
Baca SelengkapnyaMomen lucu pasutri beda negara belajar pakai jarik untuk bayi. Sang istri girang baru pertama kali pakai. Berikut informasinya.
Baca Selengkapnya