Laila, korban ditabrak bus polisi akan dimakamkan di TPU Kamboja

Merdeka.com - Siswi SMAN 15, Jakarta Selatan, Laila Fitriani (15) tewas usai tertabrak iring-iringan bus polisi yang mengawal sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan di underpass Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rencananya, Laila akan dimakamkan Selasa (3/2) besok di TPU Kamboja, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Saat itu, Laila berboncengan dengan ayahnya, Guntur (52) mengendarai motor Honda Supra X bernomor polisi B 6917 SJZ. Motor yang dikendarai Laila dan ayahnya terserempet iring-iringan bus polisi yang pulang usai mengawal sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Guntur menceritakan, motornya terserempet bus polisi kedua yang langsung melaju setelah menabrak motornya. "Pas kecelakaan, pertama yang nabrak bus kedua, langsung kabur, lihat sendiri kan tadi," kata Guntur kepada wartawan di lokasi, Senin (2/2).

Di bus polisi ketiga ada anggota Kepolisian yang mengenal Guntur. Anggota Kepolisian dari Sabhara tersebut segera menolong Laila. "Untung bus ketiga ada Sabhara kenal makanya dia nolongin saya," imbuh Guntur.

Untuk pertolongan pertama, Laila langsung diturunkan di Puskesmas Jalan Iskandarsyah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah tiba dan mendapatkan pertolongan pertama di puskesmas selama 20 menit, Laila kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati karena mengalami luka cukup parah. Nyawa Laila tak tertolong meski langsung mendapatkan perawatan.