Lagi Tunggu Pembeli, Pedagang Sayur di Pasar Depok Dipatuk Anak Kobra
Merdeka.com - Ular kobra masih meneror sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor dan Depok. Kali ini seorang pedagang sayur di Depok menjadi korban.
Wagiman dipatuk anak ular kobra saat berdagang sayuran di Pasar Kemirimuka, Beji Kota Depok pada Kamis 12 Desember 2019 dan kini dirawat di RSUD Kota Depok.
Agus, petugas keamanan dan ketertiban Pasar Kemirimuka mengatakan Wagiman sedang duduk menanti pembeli. Seekor anak kobra hitam tiba-tiba mematuk kaki kanan korban. Ular itupun langsung menghilang.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB cuacanya baru saja turun hujan," ucap Agus saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (14/12).
Muncul dari Bebatuan Dekat Rel
Agus menggambarkan posisi Wagiman berdagang di Pasar Kemiri Barat. Lokasinya dekat dekat rel kereta Api. Agus menduga ular itu muncul dari bebatuan di dekat rel kereta.
"Kami perkirakan ada sarang ular di sana. Padahal sama PT KAI sudah dikasih batas tembok. Tapi kenapa masih saja bisa masuk ya," heran Agus.
Akibat kejadian ini, korban terkena patukan di jari kaki kanan. Korban pun langsung dibawa ke RSUD.
"Kondisinya masih perawatan masih di RSUD Depok," ucap dia.
Agus mengatakan, dirinya berencana menyisir lokasi yang diindikasi menjadi sarang ular kobra. "Mungkin kami kerjasama dengan Damkar. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati," tutup dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMomen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Baca Selengkapnya