Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSAL: Penyebab ledakan gudang amunisi Kopaska masih diselidiki

KSAL: Penyebab ledakan gudang amunisi Kopaska masih diselidiki Gudang amunisi TNI AL di Pondok Dayung. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Terkait ledakan gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 5 Maret lalu, pihak TNI AL mengaku masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti penyebab ledakan tersebut.

Dan hingga saat ini, penyebab ledakan itu masih belum diketahui dan masih dalam proses pengembangan. Bahkan, pihak TNI AL juga berencana memindahkan gudang amunisi itu ke lokasi baru. Namun, masih dalam pembahasan soal penempatan gudang amunisi baru itu.

Hal ini sempat dikatakan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio saat berada di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/3). "Kita belum bisa memastikan jadwal pembangunan gudang baru, karena masih fokus pada penyelidikan dan pengumpulan bukti," katanya.

Dia juga mengatakan, saat ini, Pondok Dayung aman, dan dipastikan tidak ada lagi amunisi aktif di lokasi tersebut. "Meski begitu, pihak TNI tetap menyiagakan pasukan di lokasi dan mensterilkan area dari warga sipil yang ingin memasuki area ledakan," ungkap Marsetio.

Seperti diketahui, pada 5 Maret lalu, gudang amunisi milik TNI AL meledak. Gudang tersebut berada di suatu pulau yang terdapat dermaga, tempat satuan tim Kopaska serta satuan pemeliharaan dan perbaikan kapal.

Depo amunisi itu sendiri, merupakan peninggalan Belanda yang juga bagian dari Cagar Budaya. "Sehingga harus diperbaiki dan dibangun sesuai dengan standar yang ada, agar bisa kembali dijadikan tempat penyimpanan amunisi lagi," tandas dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini

Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.

Baca Selengkapnya
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya