Kronologi Teroris MIT Ditembak Mati, Lempar Benda Diduga Bom saat Disergap Polisi
Merdeka.com - Anggota Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas ditembak Satgas Operasi Madago Raya. Anggota teroris MIT tewas ditembak itu bernama Suhardin alias Hasan Pranata.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan detik-detik penembakan Suhardin. Menurut Ramadhan, Satgas Madago Raya yang sedang berpatroli saat itu melihat seorang pria mencurigakan di Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Ramadhan menerangkan, petugas menduga, pria itu adalah Suhardin alias Hasan yang Pranata, salah satu dari tiga DPO MIT Poso yang masih dicari. Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas karena tersangka mencoba melakukan perlawanan.
"Kami sudah memberikan peringatan kepada tersangka, namun ketika diperingati untuk menyerahkan diri merespons dengan perlawanan dengan melempar benda diduga bom," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (28/4).
Ramadhan mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi tim inafis Polda Sulsel yang meninggal tercatat atas nama Suhardin alias Hasan Pranata. Saat ini jenazah sudah berada di rumah sakit Bhayangkara.
"Kami perlihatkan untuk gambar atau foto yang bersangkutan merupakan salah satu DPO sedangkan DPO yang tersisa hanya tiga sehingga dengan telah meninggalnya salah satu DPO maka tersisa dua DPO lagi atas nama Askar alias Jaib alias Pak Guru dan Nai alias Galuh alias Muklas," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban melaporkan kasus dugaan perundungan tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaPara polisi di Polsek Tanjung Pura, Sumut ini justru memberikan sikap hormat pada pria bersepeda itu yang ternyata bukanlah orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca Selengkapnya