Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Polisi di Lombok Timur Tewas Ditembak Rekannya Sendiri

Kronologi Polisi di Lombok Timur Tewas Ditembak Rekannya Sendiri Pemakaman polisi di Lombok Timur. Antara

Merdeka.com - Briptu Hairul Tamimi alias Momon, anggota Humas Polres Lombok Timur (Lotim), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya diduga akibat ditembak kawan seprofesi, Senin (25/10) sekitar pukul 14.30 WITA.

Kasus tewasnya Momon ini sempat menghebohkan warga setempat termasuk institusi Polri khususnya Polres Lotim. Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama anggota lainnya, pagi hari mengikuti kegiatan latihan beladiri untuk kenaikan pangkat di halaman Mapolres Lotim.

Usai latihan bela diri, korban pulang ke rumahnya dan korban pun tidak kembali ke kantor, sementara pekerjaan masih banyak. Kawan korban pun menelepon, tetapi tidak ada jawaban. Ternyata HP korban ditinggal di kantor.

Karena HP ditinggal di kantor, salah satu rekannya pergi mencari korban ke rumahnya. Sampai di rumah korban, rekannya terkejut, ia menemukan korban bersimbah darah dan sudah tak bernyawa. Saat itu juga rekan korban melaporkan ke Kapolres Lotim AKBP Herman Suryono.

Herman Suryono yang mendapat laporan bersama anggota Inafis Polres Lotim ke TKP dan melakukan olah TKP, termasuk Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs Ruslan Aspan.

Sementara itu korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk di lakukan autopsi.

"Korban tewas akibat ditembak salah satu anggota polisi juga. Pelakunya telah diamankan dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di satreskrim Propam Polres Lotim," kata Herman. Dikutip dari Antara.

Penyidik Polres Lotim kini mendalami Bripka MN (38) yang bertugas di Polsek Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, NTB, menggunakan senjata api (senpi) laras panjang V2 Sabhara Polri untuk menembak Briptu HT (26) hingga tewas.

"Persoalan ini (penggunaan senpi V2 Sabhara Polri) yang sedang kami dalami," terang Herman, Selasa (26/10).

Herman mengungkapkan, dari pemeriksaan awal, pelaku diduga mengambil senpi laras panjang tersebut dari tempatnya bertugas secara diam-diam tanpa sepengetahuan maupun izin dari atasan.

Seharusnya, katanya, penggunaan senpi laras panjang V2 Sabhara Polri tersebut harus dengan seizin pimpinan. Karena senpi tersebut merupakan inventaris kepolisian.

"Karena berada di polsek, jadi penggunaannya harus seizin kapolsek, SOP-nya seperti itu," ujar dia.

Insiden penembakan yang dilakukan Bripka MN kepada Briptu HT ini terjadi pada Senin (25/10), di salah satu rumah yang beralamatkan di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.

Berdasarkan hasil olah TKP, korban diduga tewas pada pukul 11.20 WITA, sekitar empat jam setelah salah seorang saksi menemukan jenazah Briptu HT tergeletak dengan bersimbah darah.

Dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Mataram, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang bersarang di bagian dada sebelah kanan.

Hasil tersebut turut dikuatkan dengan temuan di TKP, yakni dua selongsong peluru yang diduga berasal dari senpi laras panjang V2 Sabhara Polri.

Aksi penembakan terhadap anggota Humas Polres Lotim ini pun terungkap dari pengakuan pelaku. Pengakuan tersebut disampaikan Bripka MN ketika mengembalikan senpi V2 Sabhara Polri itu ke tempatnya bertugas.

"Jadi setelah pelaku melakukan penembakan, dia kembali ke polsek dan menginformasikan ke rekan kerjanya di Polsek kalau dia baru selesai melakukan penembakan terhadap korban," kata perwira Polri yang pernah menjabat sebagai Kasubdit III Jatanras Polda NTB tersebut.

Karena perbuatannya, Bripka MN dijebloskan ke Rutan Polres Lotim. Dia pun ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Untuk proses hukumnya, Herman memastikan akan berjalan sesuai prosedur penanganan.

"Yang bersangkutan sudah kami proses, kami lakukan penahanan. Baik proses pidana maupun KKEP (Komisi Kode Etik Polri) sedang kita jalankan," ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Komandan Panggil Anggota Polisi yang Dompetnya Kosong, Ternyata Lakukan Hal Tak Terduga
Momen Komandan Panggil Anggota Polisi yang Dompetnya Kosong, Ternyata Lakukan Hal Tak Terduga

Khusus anggota polisi yang dompetnya kosong diperintahkan maju dan tampil ke depan berhadapan langsung dengan komandan.

Baca Selengkapnya
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Warga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat
Warga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat

Imbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Koper di Kalimalang Bekasi
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Dalam Koper di Kalimalang Bekasi

Ade memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya
Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Belum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup
Penyelidikan Kasus Polisi yang Diduga Bunuh Diri di Mampamg Prapatan Ditutup

Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.

Baca Selengkapnya
Sama-Sama Perwira, Momen Manis Kompol Ivan Hadiri Kenaikan Pangkat Sang Istri, Ada Jenderal Polisi
Sama-Sama Perwira, Momen Manis Kompol Ivan Hadiri Kenaikan Pangkat Sang Istri, Ada Jenderal Polisi

Pada kesempatan yang sama, kenaikan pangkat sang polwan turut disaksikan dua jenderal Polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya