Kronologi pengacara Saipul Jamil serahkan 'kresek' buat Rohadi

Merdeka.com - Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kembali gelar persidangan pengacara Saipul Jamil, Berthanatalia Ruruk Kariman terkait kasus suap yang menjeratnya.

Menurut pengakuan sopir pribadi Bertha, Tugiman mengatakan, dirinya sempat mengantarkan sang majikan menuju sebuah restoran di kawasan Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Utara. Usai persidangan kasus Saipul Jamil di PN Jakarta Utara, Bertha memerintahkan Tugiman untuk segera bergegas menuju Kemayoran untuk menemui Samsul Hidayatullah, kakak kandung Saipul Jamil.

"Pernah (bertemu Samsul), usai sidang Saipul Jamil dari PN Jakarta Utara ke Kemayoran. Saya sebagai sopir cuma nganterin. Bu Bertha masuk ke dalam restoran, saya nunggu di pakiran. Saya tidak tahu siapa saja yang ke sana. Ya mungkin ada 1 jam (pertemuan Bertha dan Samsul)," ucap Tugiman memberikan kesaksiannya di hadapan Ketua Majelis Hakim PN Tipikor, Mas'ud, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).

Dilanjutkannya, begitu Bertha keluar dari restoran, dirinya melihat Samsul di lobby restoran bersama sang majikan. Bertha pun masuk ke dalam mobil Pajero putih miliknya dan langsung pulang menuju rumah.

"Saya ketemu Samsul di depan lobi. Kalau yang diserahkan saya enggak tahu, saya cuma tahu seperti kantong plastik, kresek-kresek gitu. Iya (kantong plastik) diberikan Pak Samsul," lanjutnya.

Keesokan harinya, Bertha menyuruhnya untuk turun melalui pintu tol Tanjung Priok dan putar balik menuju Universitas 17 Agustus 1945 (UTA '45) di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

"Saya dikasih tahu bu Bertha suruh turun di tol Tanjung Priok, puter balik langsung ke Universitas 17 Agustus 1945. Saya parkir di belakang mobil hitam (Pajero hitam milik Rohadi). Ibu Bertha buka kaca sebelah kiri, menyerahkan kantong plastik warna merah. Saya tahunya isinya uang setelah di kantor KPK," pungkasnya.

Sebelumnya, Rabu (15/6), KPK melakukan operasi tangkap tangan kepada Rohadi, seusai melakukan transkasi di Sunter, Jakarta Utara. Bertha, Kasman Sangaji selaku kuasa hukum Saipul Jamil dan Samsul Hidayatullah yang tidak lain kakak kandung Saipul Jamil turut diamankan KPK.

Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan uang Rp 250 juta yang diduga untuk meringankan vonis Saipul Jamil.

Akibat perbuatannya, Bertha, Kasman, dan Samsul disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Tipikor Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.