Kronologi Mahasiswa Tertembak Peluru Nyasar Milik Anggota Polisi di Lampung
Merdeka.com - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung masih menyelidiki insiden peluru nyasar dari senjata milik anggota Polres Lampung Selatan, Bripka Duansyah. Insiden tersebut melukai seorang mahasiswa Universita Bandar Lampung (UBL) Rahmat Herianto.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan kejadian tersebut berawal saat dua anggota Polres Lampung Selatan Brigpol Patiko Jayadi dan Bripka Duansyah janjian bertemu di pelataran UBL. Keduanya janjian ketemu ingin mengembalikan senjata api milik Bripka Duansyah.
"Mungkin, kayaknya di antara mereka (diduga pelaku) kuliahan. Mereka itu kuliah, karena UBL itu kampus yang diperuntukan oleh para pegawai negeri sipil, tni, polri kuliah untuk menambah ilmu. Jadi tak menutup kemungkinan, biasanya brigadir-brigadir di Polda itu atau di Polres itu mereka kuliah," kata Pandra saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/8).
Dia menambahkan Bripka Duansyah sebelumnya meminta tolong kepada Brigadir Patiko untuk memperbaiki senjata api miliknya. Namun, sebelum dikembalikan ternyata tertinggal satu peluru di dalam senjata api tersebut.
"Brigpol Patiko ini mengokang senjata ingin memastikan apakah senjata ini macet atau tidak," ungkapnya.
Namun lanjut Pandra, saat dikokang keluarlah satu peluru dari senjata api tersebut dan meletus hingga menembus kaca mobil. Alhasil seorang mahasiswa yang melintas terkena peluru di bagian pinggangnya.
"Ya jam kuliah orang lagi istirahat, karena jarak tembaknya itu 30-50 meter dari lokasi meletusnya senjata. Ini tidak ada unsur kesengajaan, apalagi unsur niatan untuk menembak tidak ada," jelasnya.
Kejadian itu sekitar pukul 09.30 WIB. Salah satu anggota polisi tersebut diduga juga menempuh pendidikan di kampus itu.
"Iya (kemungkinan sedang kuliah), karena sedang istirahat jam setengah 10 itu. Areanya itu kelihatan ke arah parkir itu deket dengan kantin dan enggak, pakai (baju dinas) baju preman semua," tukasnya.
Identitas mahasiswa yang terkena peluru nyasar merupakan salah seorang karyawan yang bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung. Korban saat ini dirawat di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
"Betul (mahasiswa UBL), jadi dia bekerja di BPBD Provinsi Lampung, Pegawai Negeri, namun dia kuliah juga disitu. Karena UBL sering dipergunakan untuk para pegawai negeri, baik itu TNI, Polri, untuk berkuliah pada Sabtu dan Minggu," kata Pandra.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban
Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnya