Kronologi Ledakan di Margo City: Dentuman, Gelap, Tembok Runtuh, Keluar Api

Merdeka.com - Sebuah ledakan sempat terdengar dari Margo City Depok pada Sabtu (21/8). Bunyi itu didengar oleh pasangan suami-istri Danar dan Ratna dari dekat toilet sekitar pukul 16.00 WIB.

Danar mengatakan, ia saat itu sedang berkunjung ke Margo City. Keduanya sama-sama mampir ke toilet usai memarkirkan kendaraan. Tetiba terdengar suara ledakan keras yang diiringi reruntuhan material.

"Saya di toilet pria, istri saya ke toilet wanita. Setelah selesai duluan keluar tiba-tiba terdengar suara ledakan sepersekian detik langsung black out terus langsung ada reruntuhan plafon eh kalau plafon itu tipis ini ternyata batu-batu gede," kata Danar saat dihubungi awak media, Sabtu (21/8).

Danar mencoba menggambarkan bunyi ledakan. Menurut dia, mirip seperti bunyi dentuman meriam yang diletuskan.

"Bunyi meriam 17 Agustusan, kalau upacara dumm kencang sekali. Itu satu kali bunyinya," ujar dia.

"Kemudian bangunan ambruk, baru ada api," timpal dia.

Danar mengatakan, situasi sangat mencekam. Pengunjung langsung berhamburan ke luar Gedung Margo City. Begitu juga ia dan istrinya.

"Ada yang ketimpa batu-batu gede. Di dalam itu kondisinya gelap dan berhamburan keluar yang dari dalam," ujar dia.

Danar mengatakan, ia bersama istri lantas menyelamatkan diri ke luar. Saat itu, ia melihat ada empat orang yang terluka akibat tertimpa bebatuan.

"Di luar ternyata ada 4 korban. 3 luka ringan dan 1 luka berat," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin menjelaskan kronologi kejadian ambruknya plavon Mall Margo City. Dia merinci, insiden terjadi pukul 16.30 WIB dan secara tiba-tiba.

"Kronologi kejadian, pukul 16.30 WIB pada saat mall sedang operasional tiba-tiba plafon ambruk. Diperkirakan karena baja ringan plafon tidak mampu menahan gipsum," kata Imran melalui keterangan diterima, Sabtu (21/8).

Imran merinci, lokasi yang ambruk ada di lantai Ground dan lantai 1. Tepatnya depan JCo, Marugame Udon, hingga tembus loading dock.

"Akibat kejadian ini terdapat korban 4 orang," beber dia.

Sebagai informasi, empat korban tersebut adalah 2 security dan 2 orang karyawan JCo. "Mereka sudah ditangani di Rumah Sakit Bunda dan RS UI," tutup Imran.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com (mdk/rnd)