KPK Segera Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa Cianjur
Merdeka.com - Bantuan untuk korban gempa bumi Cianjur diduga diselewengkan. Temuan itu diungkap perwakilan Acsenahumanis Respon Foundation Ery.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan segera menindaklanjuti laporan dugaan penyelewengan bantuan asing untuk gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur yang diduga dilakukan Bupati Cianjur Herman Suherman.
"Segera kami tindaklanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (27/12).
Laporan Sedang Dipelajari KPK
Ali menyatakan, laporan dugaan penyelewengan bantuan oleh Herman sudah diterima oleh pihaknya. Hanya saja Ali tak bersedia menjelaskan lebih jauh soal laporan tersebut.
Ali memastikan KPK akan mendalami laporan tersebut dengan meminta keterangan beberapa pihak dan mencari bukti lanjutan. Menurut Ali, hal ini dilakukan untuk memperkaya informasi yang diterima pihaknya.
"Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut," kata Ali.
Diketahui, Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 16 Desember 2022. Herman diduga menyelewengkan bantuan asing untuk gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur belum lama ini.
Perwakilan dari Acsenahumanis Respon Foundation Ery usai membuat laporan menyebut bantuan yang diberikan oleh Emirates Red Crescent berupa 2 ribu lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, serta batre charge untuk tenda.
"Bupati memotong SOP yang sudah dibuat BNPB, serta me-repacking bantuan menjadi berbeda," ujar dia dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).
Dia menduga, Herman memanfaatkan jabatannya sebagai Bupati Cianjur untuk kepentingannya dan tidak menyalurkan bantuan sebagaimana semestinya.
"Yang tadinya sumbangan dari lembaga internasional diubah kemasan partai dan dijual ke pasar. Artinya Bupati menggunakan wewenangnya untuk memangkas distribusi bantuan, serta mengemas bantuan tersebut dengan bentuk lain dan menjual ke pasar," kata dia.
Ery khawatir Bupati Herman juga melakukan penyelewengan lainnya terhadap bantuan kemanusiaan akibat Gempa Cianjur yang terjadi 21 November 2022 tersebut.
"Ini baru bantuan (logistik), belum dana bantuan internasional yang diduga juga ada penyelewengan," ujarnya.
Kecurigaan penyelewengan logistik bermula, saat bantuan tersebut diturunkan di gudang atau tempat penyimpanan lain yang bukan seharusnya. Selain itu, hal yang membuat pihaknya semakin yakin adalah saat mencoba mencari titik lokasi gudang lain sebagaimana petunjuk dari BPBD.
"Bantuan yang tadinya ditempatkan di gudang di pindahkan ke ruko-ruko dan masyarakat dapat langsung mengambil bantuan tanpa prosedur SOP, dan pemindahan bantuan dari gudang BNPB ke ruko," bebernya.
Sebelumnya, Herman menyatakan setidaknya terdapat 58 ribu rumah warga yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur. Hitungan itu belum termasuk infrastruktur seperti sekolah, masjid, pesantren, dan segala jenis infrastruktur lain yang mengalami kerusakan.
"Saya pikir ini pemerintah harus mengeluarkan dana sekitar Rp 6 triliun. Pemerintah daerah enggak akan bisa menyediakan uang Rp 6 triliun," kata Herman beberapa waktu lalu.
"Ini ada bantuan dari pemerintah pusat luar biasa. Sehingga ending-nya bencana membawa berkah buat Kabupaten Cianjur, sehingga Cianjur IPM (indeks pembangunan manusia)-nya akan naik, stunting akan turun sehingga Cianjur akan maju dan mandiri," kata dia.
Pernyataan Herman itu menuai kritikan dari masyarakat. Herman pun meminta maaf kepada masyarakat, khususnya warga Kabupaten Cianjur terkait pernyataan bencana membawa berkah usai gempa bumi yang menewaskan 635 jiwa.
Permintaan maaf itu ia sampaikan melalui unggahan video berdurasi 2 menit 6 detik di akun Instagram pribadinya @h.hermansuherman.
"Terkait yang banyak beredar mengenai isu bencana membawa berkah, saya atas nama pribadi, atas nama Pemkab Cianjur memohon maaf kepada warga masyarakat Kabupaten Cianjur terkait pemberitaan tersebut," kata Herman dalam akun instagram resminya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaMenurut Bupati Eisti'anah, bantuan dan perhatian dari LKPP sangat membantu warga Demak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, kebijakan paling tepat untuk mengatasi kelangkaan pupuk bagi petani.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya