Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK Kembali Temukan Aset Pencucian Uang Rafael Alun, Segera Disita

KPK Kembali Temukan Aset Pencucian Uang Rafael Alun, Segera Disita KPK tahan Rafael Alun terkait dugaan gratifikasi. ©2023 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menemukan jejak aset mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo dan akan segera melakukan penyitaan terhadap aset tersebut.

"Selain yang sudah disita kemarin, tim penyidik juga sudah menemukan indikasi adanya aset lain yang segera kami lakukan penyitaan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (2/6).

Ali mengatakan, penyitaan aset tersebut adalah bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap belum Rafael.

Meski demikian, Ali belum memberikan bocoran soal jenis aset yang sedang dibidik oleh penyidik lembaga antirasuah.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Deputi Penindakan KPK Asep Guntur mengungkapkan, besaran nilai dugaan pencucian uang oleh Rafael mendekati Rp100 miliar.

"Kira-kira mendekati Rp100 miliar, itu total dengan nilai asset propertinya," kata Asep saat dikonfirmasi, Jumat.

Asep juga membenarkan soal ada aset lain yang diduga milik Rafael yang sedang diteliti oleh penyidik KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menyita aset yang diduga milik Rafael Alun Trisambodo berupa satu unit motor gede (moge) Triumph 1200cc di Yogyakarta, serta satu unit Toyota Land Cruiser dan Toyota Camry di Kota Solo.

Penyidik KPK juga menyita tiga unit rumah milik Rafael, yakni satu unit rumah di Simprug, satu rumah indekos di Blok M dan kontrakan di Meruya.

Ali mengatakan, tim penyidik KPK akan terus melakukan penelusuran aset terkait perkara korupsi dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk tersangka Rafael Alun Trisambodo.

"KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi," ujarnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Mahfud MD Dapat Bocoran Cak Imin Tak Mungkin Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker

Mahfud MD Dapat Bocoran Cak Imin Tak Mungkin Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kemnaker

Cak Imin sebelumnya memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kemnaker.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar

Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Jalanan Paling Ekstrem di Indonesia dengan Sudut 45 Derajat, Ketahui Sejarahnya

Potret Jalanan Paling Ekstrem di Indonesia dengan Sudut 45 Derajat, Ketahui Sejarahnya

Melihat jalanan paling ekstrem di Indonesia 'Kelok 44' yang ada di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jadi Ikonik, Ini Fakta Menarik Tentang Batik Biru Bluebird

Jadi Ikonik, Ini Fakta Menarik Tentang Batik Biru Bluebird

Batik Bluebird adalah wujud sumbangsih Bluebird dalam menjaga warisan budaya bangsa yang mendunia.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
5 Resep Kue Bugis yang Empuk dan Manis, Ternyata Mudah Dicoba

5 Resep Kue Bugis yang Empuk dan Manis, Ternyata Mudah Dicoba

Bila Anda sedang merasa bosan dengan sajian camilan biasa, kue bugis ini pun bisa menjadi pilihan yang tepat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Kondisi Anak yang Dibully Akibat Main PlayStation di Kebon Jeruk

Begini Kondisi Anak yang Dibully Akibat Main PlayStation di Kebon Jeruk

MRM dianiaya teman sebayanya RM (10) di sebuah rental PlayStation (PS)

Baca Selengkapnya icon-hand
Respons KPK soal Mentan Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' di Tengah Pusara Kasus Korupsi Kementan

Respons KPK soal Mentan Syahrul Yasin Limpo 'Hilang' di Tengah Pusara Kasus Korupsi Kementan

Seharusnya, Syahrul Yasin Limpo kembali ke Indonesia paling lambat Minggu, 1 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Hasil Lengkap Pemeriksaan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Kasus Korupsi di Kementan

VIDEO: Hasil Lengkap Pemeriksaan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Kasus Korupsi di Kementan

Febri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.

Baca Selengkapnya icon-hand
Arkeolog Temukan 100 Cermin Perunggu di Gundukan Makam Jepang, Ada Gambar Dukun dari Abad ke-3 Masehi

Arkeolog Temukan 100 Cermin Perunggu di Gundukan Makam Jepang, Ada Gambar Dukun dari Abad ke-3 Masehi

Penemuan ini mengindikasikan penghuni makam tersebut memiliki kekuatan besar dan mungkin memiliki status kerajaan

Baca Selengkapnya icon-hand
Permainan Congklak Jadi Inspirasi Ilmuwan Membuat Penemuan Fisika Paling Mutakhir

Permainan Congklak Jadi Inspirasi Ilmuwan Membuat Penemuan Fisika Paling Mutakhir

Permainan Mancala atau yang dikenal sebagai “congklak” atau “dakon” di Indonesia, mungkin berasal dari tahun 6000 SM di Yordania.

Baca Selengkapnya icon-hand
Harta Karun dari Zaman Pra-Islam Ditemukan di UEA, Beratnya 9 Kilogram dan Tersimpan Dalam Wadah Tembikar

Harta Karun dari Zaman Pra-Islam Ditemukan di UEA, Beratnya 9 Kilogram dan Tersimpan Dalam Wadah Tembikar

Otoritas Arkeologi Sharjah di Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan penemuan penting ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kemenkum HAM: Mentan Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia, Terakhir di Roma

Kemenkum HAM: Mentan Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk Indonesia, Terakhir di Roma

Kemenkum HAM memastikan, Syahrul Yasin Limpo belum masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand