KPK Dalami Dugaan Korupsi Kartu Prakerja
Merdeka.com - Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, akan mendalami informasi dugaan korupsi dalam program kartu prakerja. Firli mengaku akan mendalami secara hati-hati.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat dengar pendapat umum KPK dengan Komisi III DPR. Sebagian besar fraksi mengkritik program tersebut. Khususnya, meminta KPK mengusut vendor digital dalam program kartu prakerja yang tidak melewati proses tender.
"Informasi kita terima dan informasi itu kita dalami. Karena kita bisa sekali lagi kami katakan kita tidak bisa kerja grasa-grusu," kata Firli dalam rapat dengar pendapat di DPR, Rabu (29/4).
Firli mengatakan, akan mengumpulkan fakta, bukti, keterangan yang terkait. KPK akan menentukan apakah betul ada dugaan korupsi.
Dia mengatakan, kalau didapatkan bukti permulaan yang cukup, maka KPK akan menemukan siapa yang menjadi tersangka.
"Kalau itu ada kita kejar bukti yang cukup sehingga membuat terang pidana dan kita temukan tersangkanya," kata Firli.
Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat Komisi III dengan KPK, mayoritas fraksi mengkritik program kartu prakerja. KPK diminta untuk mengusut dugaan korupsi dalam program kartu prakerja. Salah satu alasannya adalah vendor digital yang menjadi mitra kartu prakerja tidak melalui tender. Demikian pula dengan harga pelatihan yang dianggap tidak wajar.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnyaenurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK membeberkan ada tiga perusahaan terlibat terindikasi fraud atau kecurangan hingga mengakibatkan negara rugi Rp3,4 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca Selengkapnya