KPAI sebut anak dari ibu yang diintimidasi di CFD korban kekerasan psikologis
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati menyebut kekerasan psikologis berdampak lebih parah dibanding kontak fisik. Hal ini disampaikan terkait kejadian seorang ibu membawa anak yang mengenakan kaos bertagar #DiaSibukKerja dan diintimidasi oleh sekelompok orang memakai baju #2019GantiPresiden di Car Free Day, Minggu (30/4).
"Kekerasan psikologis itu sudah sangat bermakna buat anak, dimarahin, diomelin, apalagi berkelompok dengan orang banyak itu kan sudah membuat anak menjadi takut, wong dengan satu orang saja dia sudah tertekan, anak ini kan menangis dan ekspresinya sudah kelihatan," kata Rita di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/4).
Menurutnya, para pihak juga mesti melihat dampak psikologis sang anak. Efeknya anak tersebut dapat timbul trauma yang serius.
"Jadi bukan soal kekerasan fisik loh, kekerasan psikologis itu dampaknya jauh lebih panjang untuk mengembalikannya, karena ini kan harus memberi kesadaran kepada publik bahwa dampaknya bisa jauh lebih panjang dia mungkin akan takut ke kerumunan, akan takut keluar bertemu orang, itu tentu akan menjadi catatan kita," tuturnya.
Rita menjelaskan, dalam video yang viral di media sosial itu memang kelompok dari #2019GantiPresiden terlihat memarahi ibu yang mengenakan kaos #DiaSibukKerja. Namun suasana tersebut langsung terdampak pada anaknya.
"Sebenarnya kan orangtua, tapi kan disitu ada anak loh yang bersama ibu, itu kan harus dilihat, gak bisa dong kemudian dibiarkan, dilepas anak, kan dengan ibunya, makanya harus dilihat situasinya, wong dengan anak kok emang kita mau misalnya mau sodara kita, anak kita yang kecil digituin kan tentu tidak. Situasinya menakutkan buat anak dia tidak pernah mengalami hal seperti itu," paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sendiri menilai tak ada intimidasi pada beberapa orang yang mengenakan kaos #DiaSibukKerja di acara Car Free Day, Minggu (29/4). Fadli juga berharap kasus itu tidak terlalu dibesar-besarkan.
"Saya kira enggak ada itu intimidasi. Jangan seolah-olah peristiwa besar kemudian intimidasi. Intimidasi dari mananya?," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/4).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Baca SelengkapnyaPolisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaAnak Korban Bunuh Diri Satu keluarga di Malang dapat Pendampingan Psikologis
Untuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaMengurai Penyebab Ibu Kandung di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali hingga Tewas, Benarkah Ada Gangguan Psikologis?
Saat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca Selengkapnya7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya