Kotak hitam ditemukan, evakuasi korban tetap berlanjut
Merdeka.com - Tim SAR gabungan TNI, Polri, Basarnas dibantu para relawan tetap melakukan pencarian dan evakuasi para korban kecelakaan Sukhoi Superjet-100, meski kotak hitam sudah ditemukan. Evakuasi dilanjutkan pagi ini, Rabu (16/5)
"Kami akan tetap melanjutkan proses evakuasi korban kecelakaan pesawat ini walaupun kotak hitam sudah ditemukan oleh Tim SAR dari Kopassus TNI AD pada Selasa malam," kata Ketua Search Mission Coordinator (SMC) Posko Musibah Sukhoi, Ketut Parwa.
Pelaksanaan operasi SAR, kata dia, tetap dilanjutkan sampai ada keputusan dari Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo bahwa evakuasi dihentikan. Tim sampai saat ini masih bekerja dan terus melakukan evakuasi korban yang belum ditemukan.
"Kami masih fokus terhadap pencarian korban Sukhoi dan tetap akan dilanjutkan sampai ada keputusan dari Kepala Basarnas," tambahnya.
Sampai saat ini, kata Ketut, sudah sekitar 80 persen evakuasi korban dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Pihaknya tetap berharap tim yang masih bertugas untuk semangat dan fokus, karena ini merupakan misi kemanusiaan.
"Kami masih bertugas seperti biasa yakni melakukan evakuasi korban sampai ada petunjuk langsung dari pusat," kata Ketut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya