Kota Pasuruan Raih Penghargaan UHC, Walkot Gus Ipul: Puskesmas Sudah Dibiayai Pemda
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan penghargaan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin memberikan beberapa penekanan terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) agar mendaftarkan masyarakat rentan seperti disabilitas ke BPJS Kesehatan.
Salah satu daerah yang mendapatkan penghargaan adalah Pasuruan. Ini kali pertamanya bagi Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengakui target penerima (JKN-KIS) adalah 95 dari 100 persen.
"Jadi, ini bagian dari prioritas kita untuk perlindungan jaminan kesehatan sosial ini. Kita prioritas memang untuk kita harapkan, ini nanti menjadi istilahnya itu melindungi masyarakat," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul disela-sela acara pemberian penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
Sehingga, kata Gus Ipul masyarakat yang sakit tidak perlu dibebankan lagi dengan biaya.
"Yang kedua kita kuatkan Faskesnya, jadi dua ini yang kita perkuat. Disamping tentu yang pertama adalah promotif dan preventif-nya, tetap kita diprioritas itu promotif dan preventif, baru setelah itu kita bicara tentang kepesertaan BPJS," katanya.
"Jadi kalau Kota Pasuruan Alhamdulillah sudah 100 persen," sambungnya.
Hingga saat ini, Gus Ipul terus menggenjot perbaikan sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Pasuruan, agar memenuhi standar.
"Kan ada standard-standardnya itu, dalam untuk Puskesmas pembantu, Puskesmas dan Rumah Sakit kita perbaiki terus, kita tingkatkan terus. Alhamdulillah sih untuk Puskesmasnya sudah Akreditasi semua itu," katanya.
Puskesmas 100 Persen Gratis
Bahkan, Gus Ipul membeberkan saat ini Puskesmas yang ada di wilayahnya 100 persen telah dibiayai Pemda.
"Mayoritas dibiayai oleh APBD, tapi sebagian lagi mandiri," katanya.
Guna menyebar informasi tersebut, kata Gus Ipul, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi melalui RT dan RW.
"Mereka juga datang ke Rumah Sakit namanya sudah ada," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Mudah-mudahan satu-dua hari ini selesai. Tanggal 13. Iya, Kuala Lumpur tuntas," kata Idham Holik
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaKepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnya