Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korupsi pengadaan bus di Dishub DKI diduga mencapai Rp 53 M

Korupsi pengadaan bus di Dishub DKI diduga mencapai Rp 53 M Bus Transjakarta baru. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) menyebut dugaan korupsi pengadaan 656 bus gandeng, bus besar, dan bus sedang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencapai angka Rp 53,476 miliar. Menurut Ketua Fakta Azas Tigor Nainggolan, angka itu didapat setelah menghitung ulang paket pengadaan bus itu.

"Setelah kami cek ulang itu ternyata ada (dugaan kerugian negara) sekitar Rp 53 miliar," kata Azas di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (3/3).

Azas juga memaparkan soal dugaan cara permainan lelang dilakukan dalam pengadaan bus itu. Menurut dia, tim panitia lelang pada Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sengaja memisahkan pengadaan masing-masing jenis bus itu ke dalam beberapa paket, dengan harga berbeda pula di tiap-tiap paket pengadaan.

Padahal, spesifikasi dan tipe bus ditawarkan sama saja. Alhasil, lanjut dia, terdapat selisih harga cukup lumayan jika digabungkan.

"Harusnya dapat dilakukan satu kali lelang saja dengan spesifikasi yang sama. Jika dilakukan dengan lelang spek yang sama, potensi terbuangnya ada sebesar Rp 53 miliar. Kalau itu digabung mengirit keuangan sampai Rp 53 miliar," sambung Azas.

Menurut Azas, KPK harus segera bergerak mengusut kasus ini mulai dari tingkat panitia lelang hingga pihak swasta. Dia yakin bukan cuma pegawai Dinas Perhubungan saja yang terlibat.

"Kuncinya di panitia lelang atau pejabat pembuat komitmen. Tapi kami yakin tidak hanya di Dishub. Makanya saya melaporkan ke KPK supaya diperiksa siapa yang terlibat di sini. Karena banyak pihak yang terlibat saya yakin betul, karena ini bancakan korupsinya," lanjut Azas.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dishub Banyak Bus dari Sumatera ke Jakarta Telat Sampai Belasan Jam
Penjelasan Dishub Banyak Bus dari Sumatera ke Jakarta Telat Sampai Belasan Jam

Saat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda
Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda

Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan

Hal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Buka Suara Terkait Stiker Heru Budi di Halte TransJakarta
Dishub DKI Buka Suara Terkait Stiker Heru Budi di Halte TransJakarta

Stiker bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terpasang di halte-halte TransJakarta, seperti Bundaran Hotel Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
Kisah Husnan jadi Sopir Bus di Makkah Digaji Rp6 Juta, Penampakan Messnya Sangat Sederhana
Kisah Husnan jadi Sopir Bus di Makkah Digaji Rp6 Juta, Penampakan Messnya Sangat Sederhana

Kini upah atau gaji yang didapatinya mencapai jutaan rupiah. Selama bekerja di sana, ia juga difasilitasi tempat tinggal dalam bentuk mess karyawan.

Baca Selengkapnya
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan

KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 2.258 Bus AKAP untuk Pemudik Lebaran 2024
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 2.258 Bus AKAP untuk Pemudik Lebaran 2024

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).

Baca Selengkapnya