Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Pencabulan Marbot di Depok Bertambah, Ini Modus dan Sosok Pelaku

Korban Pencabulan Marbot di Depok Bertambah, Ini Modus dan Sosok Pelaku Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Korban pencabulan yang dilakukan AS (47) seorang marbot salah satu masjid di Depok bertambah. Awalnya hanya ada satu anak laki-laki yang menjadi korban yaitu NF (13).

Dari informasi yang berkembang korban menjadi tiga orang. "Ketika kami dalami ternyata ada dua korban lagi tapi tidak melaporkan. Jadi total korban sementara ada tiga, yang melapor baru satu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Sabtu (25/6).

Seluruh korban adalah anak laki-laki. Usianya belasan tahun. "Semua laki-laki, usia belasan tahun," katanya.

Modus yang dilakukan AS adalah menawarkan korban untuk rukiah. Setelah korban bersedia, kemudian dibawa ke ruangan yang merupakan tempat istirahat AS di area masjid.

Pihaknya masih mendalami lagi kasus ini, termasuk kepada dua korban lainnya. Sebab, hingga kini para korban masih mengalami trauma dan sulit diajak komunikasi.

Dari keterangan sementara, para korban mengaku mengalami perlakuan yang sama seperti yang dialami NF. "Kami dalami ya, tapi mereka mengaku diperlakukan yang sama, tapi modus operandinya kami dalami lagi," ujarnya.

Korban sudah menjalani visum. Namun hasilnya belum diketahui. Korban akan mendapatkan pendampingan untuk pemulihan trauma. "Sementara karena korban trauma psikis dari hasil pemeriksaan psikologi, kalau visum fisiknya belum keluar," imbuhnya.

Pihaknya sudah berkordinasi dengan unit terkait untuk menangani trauma korban. "Kita sudah hubungi dari instansi yang bersangkutan (PPA) untuk trauma healing," katanya.

Sosok Pelaku

AS bukan warga Depok. Dia berasal dari Sukabumi. Sehari-hari, AS adalah marbot masjid dan sesekali menjadi imam. Selama tujuh bulan, warga tidak ada yang curiga dengan gelagat AS.

"Selama ini warga memang mengenal pelaku sebagai orang yang baik ya, dari ibadahnya, cara bergaulnya dengan masyarakat dianggap baik ya, tidak ada perilaku menyimpang," ucapnya.

Perbuatan tak senonoh tersebut dilakukan AS terhadap NF pada Selasa (21/6) pukul 21.00 WIB.

Perbuatan keji ini terungkap ketika korban menceritakan perbuatan AS kepada orang tuanya. Kemudian orang tua NF melapor pada pengurus lingkungan dan AS diamankan lalu dibawa ke polisi.

"Kita lakukan pemeriksaan terhadap terlapor dan memang benar terjadi tindakan pencabulan terhadap anak di bawah umur,: bebernya.

Pelaku dikenal oleh warga sekitar memiliki kemampuan rukiah. Modus itulah yang dilakukan AS terhadap NF. AS menawarkan jasa rukiah namun tidak seizin orang tua NF.

"Kemauan terlapor. Jadi dia menganggap korban ini ada masalah, kemudian menawarkan untuk rukiah dan dibawa ke ruangannya. Orang tua korban tidak tahu karena korban langsung dibawa (ke ruangan pelaku)," pungkasnya.

Kini AS mendekam di sel. Polisi masih terus menggali keterangan dari para saksi. Atas perbuatan tersebut, AS dijerat Pasal 82 UU Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
Cerita Perempuan di Depok Sukses Rintis Usaha Kue Cubit dari Nol, Pernah Dapat Pesanan dari Sandiaga Uno

Cerita Perempuan di Depok Sukses Rintis Usaha Kue Cubit dari Nol, Pernah Dapat Pesanan dari Sandiaga Uno

Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Antar Anak Sekolah, Ibu Hamil Asal Palestina Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Israel

Antar Anak Sekolah, Ibu Hamil Asal Palestina Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Israel

Rekaman yang beredar online menunjukkan serangan terhadap korban yang diidentifikasi sebagai Aya Abu Hajjaj.

Baca Selengkapnya icon-hand
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya icon-hand
Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

Kiki Fatmala populer usai bintangi sinetron Si Manis Jembatan Ancol sebagai hantu cantik bernama Mariam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter

Banjir Melanda Depok, 200 Rumah di Pondok Tirta Mandala Terendam hingga Satu Meter

Banjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tembak Tauke Sawit, Perampok Sadis di Kampar Rampas Rp742 Juta

Tembak Tauke Sawit, Perampok Sadis di Kampar Rampas Rp742 Juta

Ditreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi  Rumahnya Megah-megah

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah

Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri

Jenderal Bintang Dua Polisi Diapit Dua Perwira Muda Anak Mantan Kapolri

Bukan sosok sembarangan, dua perwira yang mengapit jenderal bintang dua Polri ini merupakan putra mantan Kapolri.

Baca Selengkapnya icon-hand
2 Penembak Mati Pria di Palembang Ternyata Teman Korban, Motif Kesal Utang Rp120 Juta Tak Dibayar

2 Penembak Mati Pria di Palembang Ternyata Teman Korban, Motif Kesal Utang Rp120 Juta Tak Dibayar

Dua pelaku penembakan yang menewaskan RD (32) di Palembang merupakan teman korban, berinisial MA (30) dan AR (26).

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Hanya Lakukan Kekerasan, Ayah Pemerkosa Anak di Tangsel Juga Berupaya Gugurkan Kandungan Korban

Tak Hanya Lakukan Kekerasan, Ayah Pemerkosa Anak di Tangsel Juga Berupaya Gugurkan Kandungan Korban

MN (53) tak hanya memerkosa anaknya F (17) hingga hamil dan melakukan kekerasan fisik dan verbal. Dia juga berupaya menggugurkan kandungan korban.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Spesial Tribrata Putra Sambo Foto Bareng Letjen TNI Berdarah Kopassus

Momen Spesial Tribrata Putra Sambo Foto Bareng Letjen TNI Berdarah Kopassus

Di momen spesial wisudanya, Tribrata putra Ferdy Sambo sempat mengabadikan foto bersama Letjen TNI berdarah Kopassus. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya icon-hand