Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban pemerkosaan kakeknya di Bangli terancam diusir dari desa

Korban pemerkosaan kakeknya di Bangli terancam diusir dari desa Ilustrasi Pemerkosaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Korban pemerkosaan, Ni LR (14) pelajar SMP warga adat Desa Tembuku di Kabupaten Bangli, Bali tidak hanya harus menanggung malu karena perbuatan bejat kakeknya MN alias Jero D (65). Dia juga terancam diusir dari desa tempat tinggalnya karena sanksi adat.

Wayan Budiartha selaku Bendesa (ketua adat) Pakraman Undisan Kelod, mengatakan, perbuatan Jero D yang tega menggauli cucunya sendiri hingga hamil dianggap telah menodai kesucian desa.

"Perbuatan pelaku membuat leteh (kotor) desa kami," kata Wayan Budiartha didampingi Kepala Dusun Bukit Sari, I Made Suardiana, Senin (8/5).

Lanjutnya, bahwa sanksi adat yang dikenakan sesuai dengan yang telah tersurat dalam awig (hukum /aturan adat), maka pelaku dikenakan sanksi baik secara skala dan niskala.

Untuk sanksi secara niskala, keluarga pelaku diwajibkan menggelar upacara ngresigana agung (pembersihan desa) di perempatan agung di desa Undisan kelod dan di Pura Desa. "Sementara untuk sanksi skala, baik pelaku maupun korban tidak diperkenankan lagi tinggal di wilayah desa adat Undisan Kelod," bebernya.

Namun keputusan korban akan ikut diusir seperti kakeknya atau tidak belum diputuskan. Sebab pertimbangannya, Ni LR merupakan korban yang terpaksa mengikuti kemauan bejat kakeknya karena di bawah ancaman. Berbeda jika keduanya melakukan hubungan tak wajar karena suka sama suka.

Budiartha menambahkan, kasus serupa sebelumnya juga pernah terjadi di wilayahnya pada tahun 1990. Ceritanya, kasusnya adalah seorang ayah menggauli anak tirinya hingga hamil. Karena perbuatanya keduanya dikenakan sanksi adat yakni dilarang tinggal dan menginjak tanah desa adat Undisan Kelod.

"Soal kasus yang terjadi sekarang ini, keputusannya tunggu hasil paruman (rapat adat) yang akan dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemangku dan sesepuh adat yang akan digelar hari Jumat nanti. Untuk saat ini kita belum ambil keputusan apapun. Tunggu hasil paruman nanti," ucapnya.

Pun demikian, kata Budiartha, untuk menyelamatkan status anak yang nantinya lahir maka akan digelar upacara perkawinan. Namun justru yang menjadi kendala yakni sesuai persepktif agama dilarang seorang manusia dinikahkan dengan berwujud benda. Ataupun, lanjutnya dinikahkan dengan masih satu darah (kakak, ayah atau ibu atau kakek).

Dia menambahkan, sejatinya isu kehamilan korban sudah menyebar sejak beberapa pekan lalu, bahkan warga sempat menanyakan korban dan kakeknya (pelaku) yang berprofesi sebagai dukun. Hanya saja keduanya berkilah, bahkan pelaku mengatakan kalau di perut cucunya bersarang makhluk halus tanpa kepala.

Dirinya tidak menapik kalau pelaku selama ini mengaku sebagai dukun. Hanya saja tidak terlihat seorangpun yang datang berobat atau butuh bantuan pelaku.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Deretan Eks Kapolda Banten Berkarier Moncer: Tiga Jadi Kapolri, Satu Bikin Malu Kena Kasus Narkoba
Deretan Eks Kapolda Banten Berkarier Moncer: Tiga Jadi Kapolri, Satu Bikin Malu Kena Kasus Narkoba

Jabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Berkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang
Berkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang

Berikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya