Korban Meninggal Dunia akibat Kebakaran di Bekasi Ditemukan Sedang Peluk Bayinya
Merdeka.com - Kebakaran toko material di Kampung Ceper RT02 RW01 Desa Sukasari, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi, Senin (16/1), merenggut tiga korban jiwa, yakni seorang ibu dan dua anaknya. Saat ditemukan, jasad sang ibu tengah memeluk bayinya.
Jenazah korban berinisial T (40) itu ditemukan dengan kondisi memeluk bayinya R (6 bulan) di dalam kamar. Mereka diduga terjebak di dalam kamar yang terkunci sehingga tidak bisa menyelamatkan diri saat api membesar.
"Kalau informasinya, mereka terkunci di lantai dua. Perempuan dua orang dan anak laki-laki satu. Mereka keluarga. Kebetulan anaknya masih bayi, anaknya dipeluk ibunya. Informasinya, mereka kesulitan saat evakuasi," kata Kabid Pemadaman pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Basir, Senin (16/1).
Petugas Kesulitan Lakukan Pemadaman
Dia mengatakan, rumah tinggal yang berada di lantai dua toko material bangunan itu dalam kondisi terkunci rapat saat kebakaran terjadi. Petugas pemadam hanya mendapat sedikit celah untuk memadamkan api dari luar.
Selain kondisi tersebut, banyaknya material yang mudah terbakar membuat petugas kesulitan memadamkan api yang cepat membesar. "Karena bangunan dua lantai dan terkunci semua, kami juga melakukan tindakan semaksimal mungkin, walaupun kondisinya api sudah besar. Karena di bawah ada tiner, cat, kayu, dan motor lima unit. Kalau mobil enggak ada," ucapnya.
Dari peristiwa ini, seorang ibu dan dua anaknya meninggal dunia. Sedangkan dua korban selamat yakni A (45) dan sepupunya mengalami patah tulang setelah lompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri.
"Dua selamat mengalami luka-luka, kemungkinan karena mereka lompat dari ketinggian, jadi ada patah tulang," jelas Basir.
Seperti diberitakan, toko material bangunan sekaligus rumah tinggal di Kampung Ceper RT02 RW01 Desa Sukasari, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi ludes terbakar, Senin (16/1). Akibat kejadian ini, tiga orang penghuni rumah meninggal dunia.
Dari tiga korban meninggal dunia, dua di antaranya anak-anak. Mereka adalah seorang perempuan berinisial T (40) dan dua anaknya, R (6 bulan) dan A (10).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Hasan Basri mengatakan kebakaran diperkirakan terjadi sekira pukul 03.30 WIB. Ketika itu, seluruh penghuni toko tersebut tertidur lelap.
"Betul, tiga orang tewas saat kebakaran di toko material milik Amin Saputra, Serangbaru," ucapnya, Senin (16/1).
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya