Konter HP di Pondok Aren ditembak orang tak dikenal
Merdeka.com - Warga jalan raya Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dikejutkan dengan suara letusan senjata api yang terdengar sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi. Tak diketahui apa motif orang tersebut menembak konter tersebut.
"Iya tadi ada penembakan," terang seorang warga Pondok Jaya, yang ditemui disekitar lokasi, Sabtu (15/7).
Dijelaskan beberapa saksi yang mengaku mendengar peristiwa itu, menerangkan, suara letusan senjata api yang berasal dari toko handphone Bang Ajah Cell, sempat membuat warga di sekitar area pertokoan kaget dan ketakutan.
"Kaget, penasaran, dan takut juga kita," terang pria berusia 23 tahun itu.
Dirinya juga belum mengetahui pasti motif penembakan anggota Polisi pada sebuah toko handphone yang saat itu tengah berjualan.
"Enggak tahu kenapanya, yang pasti dia nembak ke arah plafon konter," kata dia.
Ditemui, penjaga toko handphone yang saat itu masih beroperasi tak ingin memberikan keterangan apapun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca Selengkapnya