Konser Sheila On 7 di Yogyakarta Dihentikan, Ini Penjelasan Polisi
Merdeka.com - Penghentian konser Sheila On 7 oleh kepolisian menjadi perbincangan di media sosial. Kepolisian pun angkat suara mengenai peristiwa yang terjadi di Lapangan Parkir Mandala Krida Yogyakarta pada 22 Desember 2018 malam itu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Daerah Istimewa Yogyakarta AKBP Yulianto mengatakan, penghentian konser tersebut dilakukan karena melebihi batas waktu yang ditentukan. Dia menuturkan, Polda DIY telah mengeluarkan izin keramaian acara tersebut sampai pukul 23.00 WIB.
"Kemudian dalam proposal izin keramaian di Polda itu pihak panitia sudah menyampaikan rundown acaranya Sheila On 7 itu mainnya pukul 21.20-22.35 WIB selama kurang lebih 75 menit," ujar Yulianto saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (26/12).
Namun karena keterlambatan, band asal Yogyakarta itu baru mulai manggung lewat dari jadwal yang ditentukan panitia. Sekitar jam 23.30 WIB, petugas kepolisian sempat mengingatkan bahwa waktunya hampir habis.
"Ketika jam 11 malam lebih belum selesai, anggota (kepolisian) naik ke atas panggung," tuturnya.
Tidak ada perlawanan saat petugas kepolisian menghentikan acara musik tersebut. Apalagi, menurut Yulianto, petugas sejatinya telah memberikan waktu toleransi sekitar 25 menit dari jadwal akhir manggung Sheila On 7.
Baik pihak panitia maupun manajemen Sheila dianggap memaklumi keputusan kepolisian tersebut. Hanya saja, kasus itu menjadi sorotan publik karena beredar luas di media sosial.
"Kebetulan itu sudah lagu terakhir. Iya, ini karena ramai di medsos aja. Sebenarnya kalau dilihat dari toleransi dari 22.35 sampai 23.00, kan toleransinya sudah 25 menit ya," tutur Yulianto.
Perwira menengah itu menjelaskan, izin keramaian hanya diberikan sampai pukul 23.00 WIB karena pertimbangan keamanan dan ketertiban masyarakat. Apalagi petugas membutuhkan waktu lebih untuk memastikan lokasi acara tersebut clear.
"Kami juga harus memastikan lokasi tersebut aman. Polisi tidak langsung pulang begitu acara selesai, tapi harus memastikan aman sampai tidak ada orang lagi," kata Yulianto.
Kelebihan waktu manggung diduga dipicu jadwal yang molor. Namun berdasarkan keterangan pihak panitia, keterlambatan itu terjadi karena manajemen Sheila On 7 tidak mau menerima transportasi yang difasilitasi.
"Saya tadi juga tanya ke panitia, katanya panitia sudah siapkan transportasi tapi manajemen tidak mau, akhirnya telat dan persiapan manggung juga telat," ucapnya.
Ini bukan kali pertama konser Sheila On 7 dihentikan. Band legendaris itu pernah dihentikan polisi saat aksi manggungnya masih berlangsung pada 2014 lalu.
"Kalau yang 2014 saya nggak tahu. Saya belum dinas di Yogja," ujar Yulianto mengakhiri.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat dan petinggi TNI-Polri turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara reuni di SMA 8 Yogyakarta angkatan 88 Delayota dengan menggunakan seragam SMA putih abu-abu.
Baca Selengkapnya