Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kongres bukti Demokrat mesra ke Jokowi menjauh dari Prabowo?

Kongres bukti Demokrat mesra ke Jokowi menjauh dari Prabowo? Jokowi di Kongres Demokrat. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Kongres Partai Demokrat telah selesai digelar. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi calon tunggal terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum partai berlambang bintang Mercy itu.

Banyak hal menarik dalam kongres yang digelar di Surabaya itu. Salah satunya soal kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan absennya Prabowo Subianto.

Dalam kongres itu, tamu undangan yang hadir justru lebih didominasi oleh elite parpol anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung Jokowi-JK. Sementara, hanya sedikit elite Koalisi Merah Putih (KMP) yang hadir.

Para petinggi KIH yang hadir yakni; Ketum Hanura Wiranto, Ketum PKPI Sutiyoso, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy juga tampak hadir. Hanya perwakilan NasDem yang tak nampak di lokasi.

Sementara, petinggi KMP yang hadir hanya Waketum Gerindra Fadli Zon. Sedangkan Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Waketum Golkar Setya Novanto hadir sebagai ketua MPR dan ketua DPR bersama Ketua DPD Irman Gusman.

Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Ketum PKS Anis Matta tak tampak di lokasi kongres.

Tidak hadirnya para elite KMP menimbulkan tanda tanya. Sebab, dulu saat masa pilpres dan beberapa waktu setelahnya, Demokrat lebih cenderung dekat ke KMP pendukung Prabowo-Hatta.

Bahkan, Fraksi Demokrat di DPR kala itu secara terang-terangan mendukung Prabowo-Hatta. Namun kini konstelasi politik partai yang identik dengan warna biru itu sepertinya telah berubah.

Demokrat kini cenderung dekat atau merapat ke PDIP dan koalisinya, KIH. Beberapa saat sebelum kongres digelar, SBY secara khusus mengirim Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan dan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Mega di Teuku Umar, Jakpus.

Tujuannya, untuk mengundang Mega hadir dalam Kongres Demokrat. Hal ini kali pertama terjadi. Pasalnya, menurut mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, pada kongres sebelumnya, Mega tak pernah diundang.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi

Menurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi
Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Klub Sepak Bolanya Presiden Jokowi

Koalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
TKN Sindir Anies soal Etika: Ikut Konvensi Demokrat Lompat jadi Pendukung Jokowi hingga ke Prabowo
TKN Sindir Anies soal Etika: Ikut Konvensi Demokrat Lompat jadi Pendukung Jokowi hingga ke Prabowo

TKN Prabowo-Gibran menyebut masalah etika adalah ketika seseorang bersikap komitmen dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya