Kondisi Terkini David Hari ke-42: Fisik Masih Rentan, Butuh Terapi hingga 1 Tahun
Merdeka.com - Korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) Cs, David Latumahina (17) menjalani pemeriksaan di RS Mayapada, terhitung sudah 42 hari. Saat masa perawatan, David sempat mengalami trauma hingga mengalami masalah pada sarafnya.
"David ini mengalami Diffuse Axonal Injury stage 2 atau cidera otak sangat berat stage 2, penyebabnya adalah trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar dan saraf putus semua," ungkap ayahanda David, Jonathan saat ditemui pasca sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (3/4).
Penyebabnya, pukulan dan tendangan bertubi-tubi yang diarahkan ke kepala David oleh Mario Dandy. Jonathan menjelaskan, akibat dari cedera otak berat yang dialami oleh anaknya itu hingga menyebabkan kondisi otak yang terus berputar hingga menyebabkan sarafnya terputus.
Adapun kini, anak dari petinggi GP Ansor itu tengah menjalani terapi kesadaran untuk
meredam gejala penyakit yang dideritanya. Sekiranya ada dua macam terapi yang tengah dijalani.
"Pertama adalah terapi kesadaran kualitatif, di mana hal tersebut adalah yang terkait dengan kognitif, bagaimana otak bekerja dan lain-lain," jelas Jonathan.
"Kedua adalah kesehatan kesadaran kuantitatif atau boleh disebut dengan motorik," sambungnya.
Terkait dengan kondisi saat ini, Jonathan mengatakan hanya dapat menjelaskan kemajuan David secara kuantitatif. "Artinya, dia bisa buang air besar, dia bisa pipis, secara otomatis seperti kita kalau kebelet. Dia bisa menelan, minum, dan lain-lain," tuturnya.
Sedangkan untuk kesadaran secara kualitatifnya belum ada kemajuan.
"Jadi, sekarang kalau saya sering posting di medsos itu menunjukkan hal-hal yang dia respon di awal. Dia senyum, menangis, itu adalah harapan-harapan kesadaran kualitatifnya pulih," tutup ayah David.
Sekedar informasi, ayah David telah dihadirkan menjadi saksi dalam sidang dengan agenda pemeriksaan sebagai saksi dengan terdakwa AG di PN Jakarta Selatan, Senin (3/4). Pemeriksaan terdakwa itu melanjutkan pasca majelis hakim menolak eksepsi anak AG.
Selain Jonathan, jaksa juga menghadirkan saksi lain yakni paman dari David, Rustam Hatala serta saksi Ibu N, dengan suaminya R, bersama anaknya yang sekaligus teman David RJ.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan serta kebiasaan bisa menjadi penyebab menyusutnya kejantanan pria.
Baca SelengkapnyaBerbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya