Kondisi Kesehatan Ustaz Korban Pembacokan di Aceh Tenggara Membaik
Merdeka.com - Kondisi kesehatan ustaz Muhammad Zaid Maulana yang menjadi korban pembacokan saat berceramah di Masjid Al Husna, Kandang Mbelang Mandiri, Kabupaten Aceh Tenggara, mulai membaik.
“Kondisi kesehatan ustad Muhammad Zaid Maulana sudah membaik, saat ini sudah berada di rumah,” kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistyo diwakili Kasat Reskrim AKP Suparwanto yang dihubungi dari Meulaboh, Sabtu.
Guna memudahkan proses penyidikan, penyidik Polres Aceh Tenggara juga sudah meminta keterangan kepada saksi korban dengan cara melakukan wawancara di rumah, tanpa harus ke kantor polisi.
AKP Suparwanto menjelaskan, pemeriksaan saksi korban (visit home) sebagai bentuk pelayanan terhadap korban ustaz Zaid Maulana, guna meningkatkan pelayanan kepolisian bagi masyarakat.
“Pak ustaznya sudah kita minta keterangan terkait saat peristiwa penyerangan terjadi,” katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, keterangan terhadap saksi korban sangat dibutuhkan polisi guna merampungkan proses penyidikan yang saat ini terus dilakukan Polri, guna mengungkap fakta di dalam kasus tersebut.
Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan kepada sembilan orang saksi yang melihat langsung peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan tersangka MA, terhadap Ustadz Muhammad Zaid Maulana pada Kamis (29/10) pekan lalu saat sedang berceramah di masjid.
“Saksi yang sudah kita periksa ini merupakan saksi yang berada di lokasi saat kejadian,” kata AKP Suparwanto menuturkan.
Guna mengungkap kasus tersebut, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya berupa baju yang dikenakan korban, sarung pisau atau belati, serta sejumlah bukti lainnya, katanya menegaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaEA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnya